Manado Fiesta 2017 Spektakuler, Walikota GSVL Jamu Banyak Tamu
ACARA pembukaan kegiatan Manado Fiesta 2017 yang dilaksanakan di jalan Boulevard II, Kelurahan Sindulang Dua, Kecamatan Tuminting, Sabtu (02/09/2017), berlangsung spektakuler dengan atraksi-atraksi yang memukau.
Dalam laporannya, Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA mengatakan kegiatan Manado Fiesta dilaksanakan untuk menindaklanjuti kebijakan Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan pariwisata Indonesia.
“Manado Fiesta kami laksanakan untuk mendukung serta menjawab tantangan mengembangkan pariwisata Nasional seperti keinginan Presiden Joko Widodo. Dalam Manado Fiesta ini, kami ingin menegaskan Pancasila sudah final, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) harga mati serta Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika tidak bisa ditawar lagi. Selain itu kami ingin menyatakan bahwa Manado adalah kota yang rukun dan damai meski terdapat banyak perbedaan,” tandas orang nomor satu di Manado itu.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE memuji langkah Walikota GSVL dan jajaran Pemerintah Kota Manado menggelar iven pariwisata Manado Fiesta. “Ini adalah langkah yang Cerdas dan inovatif yang dilakukan Walikota Manado dan jajarannya dalam membantu pengembangan pariwisata di Sulawesi Utara,” ujar Gubernur OD.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) DR Soni Sumarsono mengatakan pemerintah pusat sangat mengapresiasi iven Manado Fiesta yang dilaksanakan di Kota Manado. “Manado Fiesta merupakan bagian dari Wonderfull indonesia. Pemerintah pusat memberi apresiasi yang sangat tinggi kepada pemerintah Kota Manado. Ini adalah kegiatan pariwisata yang sangat spektakuler yang mampu mendatangkan banyak wisatawan ke Manado. Mari jo ka Manado,” ujar Sumarsono, yang pernah memimpin Sulut sebagai Penjabat Gubernur.
Untuk diketahui, kegiatan yang melibatkan berbagai pengisi atraksi seperti kolaborasi seni budaya nusantara yang dipimpin pakar musik Prof DR Perry Rumengan, atraksi 33 penerjun payung didukung para atlit terjun payung profesional asal Sulut yang dikoordinir Paskhas TNI Angkatan Udara.
Selain itu, ada penampilan peserta pejalan kaki dari Polda Sulut yang mengusung pagelaran Indonesia Tersenyum. Diawali dengan pasukan berkuda dipimpin Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito serta kreasi seni baris berbaris anggota Brimob Polda Sulut. Kodim 1309 Manado tak mau ketinggalan dalam mensuksekan parade karnaval FisCo (Fish and Coral) dengan penampilan Kabasaran terbanyak sekira 150 tentara berpakaian Cakalele yang dipimpin Dandim 1309 Manado Letkol ARM Toar Pioh.
Selain itu, tampil pula bermacam agama, suku, etnis dan budaya yang ada di Kota Manado dalam parade bertajuk rumah kita bersama. Karnaval Manado Fiesta ditutup dengan barisan kendaraan hias 53 jenis ikan dan biota laut yang terdapat di Taman Laut Bunaken. Selain itu, tampil pula 53 bendi hias terdiri dari Walikota Manado, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah Kota, pimpinan dan anggota DPRD Manado, Ketua Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA), Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Nasional (FKDN).
Tampak hadir Kapolda Sulut, Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw, Sekprov Sulut Edwin Silangen SE MSi, unsur Forkopimda Sulut dan Manado, para anggota DPRD Manado serta para pejabat di jajaran Pemkot Manado.
Terlihat juga undangan dari luar negeri seperti dari Perancis, Eropa, Amerika dan Betlehem Palestina.
Fiesta khususnya Karnaval FisCo (Fish n Coral)
MESKI diguyur hujan saat parade Karnaval FisCo Manado Fiesta berlangsung, namun tidak menyurutkan semangat seluruh peserta parade dan ribuan warga untuk bisa menyaksikan hajatan spektakuler dan luar biasa tersebut. Bahkan mereka terlihat gembira mengikuti dan menonton pawai sepanjang 6,4 Kilometer yang dimulai dari Boulevard II Sindulang, Kecamatan Tuminting dan berakhir di Taman Berkat jalan Boulevard, Kecamatan Sario, Sabtu (02/09) pagi hingga sore. Tidak hanya peserta, Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA yang menaiki kereta kuda terbuka bersama isteri tercinta Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA, serta Wawali Mor Dominus Bastiaan SE dan istri Imelda Markus SE, harus rela basah kuyup hingga finish.
“Kita tidak bisa melawan alam, karena itu semua kehendak dan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebagai Walikota saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta parade yang masih semangat mengikuti parade Manado Fiesta sampai di finish, walaupun hujan deras. Terima kasih banyak, dan semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan kekuatan,” tandas Walikota dua periode tersebut seraya memehon maaf atas kekurangan dari acara tersebut seraya berjanji akan memperbaiki kegiatan berikutnya.
Sementara ribuan warga kota yang ikut menyaksikan iring-iringan parade mengaku salut dengan kepemimpinan Walikota GSVL yang dikenal sangat merakyat itu.
Ditengah cuaca hujan deras, warga melambaikan tangan kepada Walikota GSVL dan isteri. Bahkan ada yang meminta foto dengan orang nomor satu di Manado itu, meski harus ikut basah-basahan. “Saya ikut merasakan apa yang dialami peserta parade ketika berjalan ditengah hujan deras. Selain itu, saya juga melihat dari dekat, infrastruktur yang rusak di sepanjang jalan boulevard. Saya akan lakukan pembenahan secara bertahap. Ini Selain kereta kuda milik Walikota GSVL dan Wawali Mor, ada pula 51 bendi lainnya yang ikut dalam arak-arakan parade Manado Fiesta. (LIPSUS)
1,113 total views, 4 views today