Karnaval Manado Fiesta, Jalan Boulevard Tutup Total, Walikota GSVL Minta Pengertian Masyarakat Pengguna Jalan
Manado, sulutexpress.com—PENGALIHAN jalur arus lalu lintas saat pelaksanaan karnaval FisCo (Fish n Coral) Manado Fiesta 2017 pada Sabtu (02/09/2017) pekan depan, mulai disosialisasikan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Dinas Perhubungan.
Pasalnya, selama berlangsung karnaval yang dimulai pukul 10.00 pagi di sepanjang jalan Piere Tendean Boulevard, dengan titik kumpul di jalan Boulevard II Sindulang dan finish di Taman Berkat Boulevard I samping Mantos Tiga, jalan tersebut akan ditutup total. Diperkirakan penutupan jalan itu memakan waktu lebih dari 5 jam, sehingga pemerintah memohon maaf sekaligua meminta pengertian masyarakat pengguna jalan.
“Sebagai Walikota Manado, saya mohon maaf kepada masyarakat Kota Manado atas ketidaknyaman, selama kegiatan karnaval Manado Fiesta berlangsung pada hari Sabtu tanggal 2 September mulai jam 10 pagi sampai selesai,” jelas Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA.
Orang nomor satu di Manado itu menegaskan dirinya tidak bermaksud mengganggu kenyamanan warga kota, namun iven Manado Fiesta yang dilaksanakan merupakan kegiatan bersama pemerintah dan masyarakat Kota Manado.
“Kegiatan ini adalah pesta kita semua yang ada di Kota Manado. Akan banyak tamu yang datang ke Manado, baik tamu dari daerah lain di Indonesia maupun dari mancanegara. Mari kita sukseskan bersama kegiatan ini,” tandas Walikota dua periode itu.
Lanjut dikatakan Walikota GSVL, penutupan jalan Piere Tendean Boulevard sengaja dilakukan, untuk memberikan keluasan kepada masyarakat dan tamu menyaksikan karnaval yang baru pertama kali digelar di Manado.
“Kami yang minta supaya jalan Piere Tendean Boulevard ditutup sementara, supaya kegiatan karnaval tidak terganggu dengan kendaraan yang lewat, disamping kita ingin memberikan kenyamanan kepada masyarakat dan tamu-tamu dari luar Manado untuk menyaksikan berbagai atraksi yang ditampilkan,” tukas Walikota GSVL.
Tidak hanya masyarakat pengguna jalan, Walikota GSVL juga meminta dukungan para pengusaha yang ada di sepanjang jalan Piere Tendean. “Makanya kegiatan pawai karnaval dimajukan jam 10 pagi dari sebelumnya direncanakan jam 3 sore. Saya minta waktu tidak sampai sehari, jalan Piere Tendean kita tutup sementara,” tandas Walikota GSVL.
Sementara, Kepala Dishub Manado M Sofyan telah melaksanakan pertemuan dengan organisasi angkutan umum baik Organda, ASPINDO sampai pimpinan basis. Pada intinya seluruh komunitas angkutan umum di Kota Manado tidak keberatan dengan dilakukannya perubahan jalur sementara akibat ditutupnya jalan Piere Tendean boulevard pada tanggal 2 September mendatang.
“Organda dan ketua-ketua basis angkutan umum di Kota Manado memberikan dukungan penuh untuk terlaksananya rekayasa lalu lintas dalam rangka Manado Fiesta,” ujar Sofyan. Dirinya telah mensosialisasikan arus lalu lintas yang akan diberlakukan saat karnaval 2 September.
Menurutnya, trayek Malalayang, Winangun, Wanea, jalan Kembang arah pusat kota lewat jalan Sam Ratulangi, Zero Poin lurus memutar depan Jumbo kembali lewat Zero Poin dan lurus ke jalan Sam Ratulangi. Sedangkan trayek Paal 2, Perkamil, Kairagi melewati jalan Sudirman, Gereja Sentrum belok kemudian belok kanan arah TKB dan jalan Walanda Maramis.
“Untuk trayek Banjer, Taas, Paal 4 lewat jalan Sudirman, Gereja Sentrum, dan belok kiri menuju SMP Negeri 1,” jelas mantan Camat Tikala dan Wenang tersebut.
Selanjutnya, trayek Tuminting akan melewati Klenteng Ban Hin Kiong, Panca arah atau perlimaan, perampatan Pelabuhan Manado, kemudian belok kanan ke Pasar Bersehati Calaca. (tim/ver)
851 total views, 1 views today