Frans: Tehnik Melukis Saya Adalah Berupa Titik-titik
Manado, sulutexpress.com-“Saya sedang mempersiapkan lukisan-lukisan baru untuk pameran tunggal saya nanti.”
Hal ini diungkapkan Drs Frans Towoliu seorang pelukis Sulut kepada wartawan sulutexpress.com di bengkel lukisnya, Kamis (18/05).
Frans pun mengatakan, dengan kemahirannya menggoreskan palet dan jari jemari dengan corak warna yang full color, akhirnya Frans bisa menemukan ciri khasnya di dalam dunia lukis.
Ciri khasnya tersebut yaitu tehnik melukis berupa titik-titik yang menghasil bentuk-bentuk indah di atas kanvas.
Frans menceritakan bahwa beliau sudah mulai pameran lukisan sejak tahun 1980 yang diadakan di Sulut, Bandung dan Jogyakarta.
Tahun 2014, Frans mengadakan pameran tunggal yang di adakan di hotel Aston Manado dan berjalan dengan sukses.
Harga lukisan Frans berkisar dari harga 2.5 juta sampai puluhan juta rupiah, saat itu, nyaris terjual semua.
Menilik kebelakang, sebenarnya bakat yang dimiliki pria berdarah Talaud namun lahir besar si Kotamubagu ini sudah terlihat sejak masa kanak-kanak.
Bakat melukis Frans pada waktu itu dituangkan diatas batu tulis, kalam, pasir dan tanah.
Bagi beliau melukis adalah tuntutan jiwa dan sebagai pelukis otodidak, Frans tidak pernah merasa sulit dalam menghadapi tuntutan dan tantangan arus globalisasi dalam blantika seni lukis.
“Saya adalah pelukis otodidak. Tidak ada yang mengajari saya,” ujar Frans.
Awal Frans serius menekuni seni lukis, ketika SMA tahun 1965, ia mengikuti lomba seni lukis se Kotamubagu dan mendapatkan juara I lukisan cat minyak.
“Bagi saya, Melukis memberikan kebahagiaan tersendiri yang tiada tara sebagai anugerah, kodrat dari Ilahi,” tutup Frans. (ST/SE)
2,315 total views, 2 views today