Bahas Permasalahan di Kota Manado, Walikota GSVL ‘Buka-Bukaan’ Dengan Warga Manado Dalam Dialog 11 Radio
Manado, sulutexpres.com—Untuk mencari solusi berbagai persoalan yang terjadi di Kota Manado, Walikota DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSi DEA berdialog dengan warga melalui program Walikota Ron Manado di 11 radio di Kota Manado, Jumat (31/03/2017) pagi.
Dalam dialog on air outdoor Radio Golden Heart FM di yang disiarkan langsung dari lapangan Sparta Tikala Manado itu, Walikota GSVL menjelaskan berbagai program Pemerintah Kota (Pemkot) Manado kedepan.Salah satu yang dijelaskan Walikota dua periode tersebut yakni kerukunan umat beragama yang diakui secara Nasional.
Hal itu terbukti dengan diberikannya penghargaan atas peran dan komitmen yang tinggi dalam melindungi dan menjamin Hak atas Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas-HAM) Republik Indonesia. Menurutnya, penghargaan yang diterima tersebut merupakan wujud kerja sama dan kerja keras seluruh stakeholder di Kota Manado.
“Kita bersyukur kerukunan dan sikap toleransi antar umat beragama di Kota Manado masih terjaga dengan baik. Sehingga, belum lama ini saya menerima penghargaan dari Komnas HAM RI. Ini semua bukan hanya kerja pemerintah tetapi juga kerja kita bersama seluruh komponen masyarakat termasuk para tokoh agama dan pers,” ujar Walikota GSVL.
Persoalan lainnya yang dikemukakan warga yakni isu penculikan anak, korban bencana banjir, kepala lingkungan serta pohon yang sudah tua.Dikatakan Walikota, berdasarkan informasi dari Kapolresta Manado, masyarakat tidak perlu terpengaruh dengan adanya isu penculikan anak, karena hal itu tdak benar atau Hoax.
“Jadi masyarakat tidak perlu resah karena kabar adanya penculik anak itu tidak benar berdasarkan informasi dari Bapak Kapolresta Manado,” tukas Walikota GSVL.
Terkait bantuan bagi korban bencana banjir tahun 2014, dirinya baru menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama 91 daerah lainnya di Indonesia.
Untuk Kota Manado merupakan bantuan tahap kedua dengan nilai Rp116 miliar yang merupakan bagian dari Rencana Aksi Nasional. “Jadi jangan salah, NPHD yang saya tandatangani merupakan lanjutan bantuan dalam rencana aksi nasional korban bencana tahun 2014 lalu,” jelas Walikota GSVL.
Menyangkut kepala lingkungan, dirinya membantah isu yang menjadi kepala lingkungan adalah tim sukses.”Tidak benar yang jadi kepala lingkungan adalah tim sukses saya, boleh dicek datanya. Namun, silahkan masyarakat menilai kalau kinerja Pala tidak baik laporkan kepada kami dan saya akan ganti,” pungkasnya. Tampak mendampingi Walikota, Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, Sekretaris Daerah Drs Rum Dj Usulu serta Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Micler CS Lakat SH MH. (ver/tim)
1,697 total views, 4 views today