Tak Lepas Dari Peristiwa, Begini Ungkapan Steven Kandouw Makna 30 September
SULUT, Sulutexpress.com – Story Bangsa Indonesia saat ini tidak lepas dari sejarah panjang dialektika berbangsa dan bernegara, yang membuat Bangsa Indonesia semakin teruji, terasa, hingga terbentuk semangat persatuan Indonesianya.
Satu diantaranya adalah peristiwa 30 September yang melahirkan hari kesaktian Pancasila 1 Oktober.
Meski tidak sedikit yang mempertanyakan peristiwa tersebut, tidak bisa dipungkiri ketika itu Garuda sedang sakit sekarat, dan melewati peristiwa kelam yang banyak menyeret energi bangsa hingga hari ini.
“Namun ada satu hal yang sangat esensi bahwa Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup tertap bertahan dan menang dalam menghadapi berbagai gelombang berbangsa dan bernegara,” ungkap
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) petahana Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw, Kamis (01/10/2020).
Kandouw yang kembali mendampingi Calon Gubernur Olly Dondokambey di Pilkada Sulawesi Utara 9 Desember 2020, menambahkan terlepas dari segala kontroversi tersebut, generasi muda diharapkan untuk lebih peka dan menghayati makna dan nilai Pancasila.
“Ini adalah momen di mana kita semua, terutama generasi muda untuk menghayati nilai-nilai Pancasila yang tidak lekang oleh waktu,” tutur Kandouw dalam peringatan hari kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2020.
“Pancasila tidak sekadar kata-kata tapi dia adalah pandangan hidup, way of life, yang perlu diamalkan oleh kita semua termasuk generasi milenial yang mulai melupakan makna Pancasila,” tegasnya.
Kedepan, menurut kader tulen PDI Perjuangan ini, Pancasila harus benar-benar menjadi cermin dari sikap dan perilaku bangsa agar Bangsa Indonesia bisa selamat sentosa dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.
403 total views, 2 views today