Lima Kawasan Perkotaan di Minut Masuk Perencanaan Tata Ruang Kawasan Metropolitan Bimindo

MINUT, sulutexpress.com – Dari sepuluh kawasan metropolitan yang akan dikembangkan Pemerintah Pusat di Indonesia, salah satunya adalah Bitung, Minahasa, Minahasa Utara (Minut), Tomohon, dan Manado (Bimindo).

Untuk Kabupaten Minut ada lima kawasan perkotaan yang akan dikembangkan dan nanti masuk dalam perencanaan tata ruang kawasan metropolitan Bimindo meliputi kawasan perkotaan Airmadidi, kawasan perkotaan Likupang, kawasan perkotaan Tatelu, dan kawasan perkotaan Munte, dan kawasan perkotaan Wori.

Kadis PUPR Kabupaten Minut Boby Najoan SH

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Boby Najoan SH, saat ditemui wartawan sulutexpress.com, Jumat (24/7/2020), di ruang kerjanya.

“Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI memiliki program perencanaan untuk kawasan metropolitan Bimindo yang nantinya akan menjadi kawasan strategis nasional dari sudut kepentingan ekonomi, nanti semuanya itu akan membentuk kawasan metropolitan, melalui Badan Pengembangan Infrastruktur wilayah,” terang Najoan.

Diuraikannya, ada sepuluh kawasan metropolitan di Indonesia yang akan digenjot oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR.

“Antara lain kawasan Kota Medan dan sekitarnya, Kota Palembang dan sekitarnya, kawasan Jabodetabek dan sekitarnya, Bandung dan sekitarnya, Banjarmasin dan sekitarnya, kemudian untuk Indonesia Timur hanya ada dua Provinsi yaitu Sulawesi Selatan meliputi Kota Makassar, Maros, Gowa, Takalar dan Sulawesi Utara yaitu Bimindo,” papar Najoan.

“Tentunya ini harus diapresiasi dan patut didukung, sebab ini arahan dan program langsung dari Kementerian PUPR, sehubungan dengan itu mereka akan berkoordinasi dengan Pemerintah setempat di masing-masing Kabupaten dan Kota, dan saat ini sementara menyusun perencanaan untuk pembangunan infrastruktur khususnya infrastruktur PUPR yang rencananya akan menjadi kawasan Bimindo, tentunya produk dari perencanaan program ini diharapkan dapat dilakukan dalam waktu yang singkat supaya perekonomian bisa tumbuh sehingga nanti akan membuka lapangan pekerjaan,” sambungnya.

Ditambahkannya, draft sementara disiapkan Pemerintah Pusat dalam hal ini Balai Infrastruktur Wilayah Perwakilan Provinsi Sulut dan Kabupaten, Kota termasuk didalamnya Kabupaten Minut.

“Bitung dan Manado itu merupakan kawasan perkotaan inti, kemudian kawasan perkotaan disekitarnya itu termasuk didalamnya Minut ada kawasan perkotaan Airmadidi, kawasan perkotaan Likupang, kawasan perkotaan Tatelu, kawasan perkotaan Munte, dan kawasan perkotaan Wori. Jadi di Kabupaten Minut, kota-kota ini yang nanti akan dikembangkan untuk menjadi area kawasan metropolitan yang disebut Bimindo,” kata Najoan.

“Ini program strategis yang perlu didukung oleh Pemerintah Daerah, makanya ini didorong oleh ibu Bupati Kabupaten Minut DR Vonnie Anneke Panambunan STh, untuk dapat berkoordinasi, berkolaborasi, bersinergi dengan baik, karena di Kabupaten Minut menjadi salah satu fokus perhatian dari Pemerintah Pusat termasuk Kementerian PUPR, kita akan dibangun KEK Pariwisata Likupang yang merupakan satu dari lima Destinasi Super Prioritas di Indonesia, sehingga banyak kegiatan-kegiatan dari Pemerintah Pusat termasuk Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata yang datang untuk melakukan kegiatan-kegiatan di Minut,” lanjutnya.

Dalam konteks itu, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Pusat termasuk didalamnya Balai Infrastruktur Wilayah Perwakilan Provinsi Sulut, dimana dalam beberapa hari ini pihaknya juga akan ada pertemuan dengan tim dari Balai Infrastruktur Wilayah Perwakilan Provinsi Sulut untuk pengolahan data di lapangan.

“Jadi ada permintaan data sebagai dukungan untuk nantinya boleh mendukung program kawasan Bimindo, nah saat ini sementara disusun juga rencana tata ruang untuk kawasan Bimindo tersebut, sehingga tentunya ini akan dilihat dari berbagai aspek, dari peran fungsi tata ruang, kebijakan-kebijakan dan strategi penataan ruang di kawasan Bimindo khususnya di Minut itu seperti apa, kemudian visi pengelolaan kawasan itu bagaimana, dan satu hal juga yang paling penting adalah bagaimana peran serta masyarakat dan Pemerintah Desa, artinya ini bukan hanya peran Pemerintah Kabupaten Minut,” ujar Najoan.

“Kita akan bersinergi dan berkolaborasi agar supaya nanti kegiatan-kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang kita harapkan, untuk saat ini ada beberapa wilayah yang tadi saya sampaikan itu, sementara dari Balai Infrastruktur Wilayah mereka melakukan pengolahan data nanti berkoordinasi juga dengan ibu Bupati VAP untuk nantinya ada dukungan dalam kegiatan tersebut, saya kira program ini sangat mendukung program pengembangan pembangunan KEK Pariwisata Likupang, jadi nantinya kegiatan ini akan terpadu dan tentunya banyak kegiatan-kegiatan, pengembangan infrastruktur wilayah yang akan dilaksanakan disana khususnya dari Bandara Talawaan sampai ke KEK Pariwisata Likupang,” lanjutnya.

Diungkapkannya, saat ini sementara disusun rancangan Peraturan Presiden (Perpres) RI, berdasarkan hasil video conference (vicon) dengan Kementerian PUPR khususnya Balai Pengembangan Infrastruktur Wilayah Perwakilan Provinsi Sulut.

“Dimana hasil vicon itu kita sedang ‘membedah’ atau membahas rancangan Perpres RI terkait dengan rencana tata ruang kawasan perkotaan Bimindo, mudah-mudahan Perpres ini dapat segera diterbitkan kemudian akan menjadi acuan dalam pengembangan kawasan metropolitan untuk kawasan Bimindo, karena cuma sepuluh kawasan di Indonesia yang ditetapkan, itu pun ditetapkan melalui Perpres dan Kabupaten Minut masuk salah satu, jadi vicon ini dari bulan lalu dengan Kementerian PUPR kemudian berkoordinasi dengan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah,” pungkasnya.

(Egen)

 225,638 total views,  6 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *