Ingin Tracing di Pasar Tradisional, dr Sompotan : Kita Kekurangan Alat Rapid Test
MINUT, sulutexpress.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mengungkap bahwa pasar tradisional merupakan tempat beresiko tinggi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), sehingga perlu secepatnya dilakukan tracing kontak.
Mewujudkan itu bukan hal yang mudah, pasalnya Dinkes Minut mengaku kekurangan alat rapid test, padahal itu upaya mempercepat memutus mata rantai penyebaran penularan covid-19 seperti yang digaungkan Presiden Indonesia, Joko Widodo, (Jokowi).
Hal ini diakui Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Minut, dr James Harly Sompotan MKes, saat ditemui Wartawan Sulutexpress.com di ruang kerjanya, Senin (15/6/2020).
“Kita ingin lakukan tracing kontak lebih luas di tempat beresiko tinggi penyebaran seperti Pasar tradisional, Puskesmas dan Rumah Sakit sehingga cepat bisa diketahui guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Minut, tapi kita kekurangan alat rapid test karena keterbatasan anggaran, sebab dari mana penularan penyebaran virus ini tidak perlu dirahasiakan dan harus diungkap supaya cepat selesai, inilah faktor mengapa penularan covid masih tinggi sampai sekarang ini,” terang dr Sompotan.
Apalagi, lanjut dia, Presiden Jokowi terus menggaungkan untuk secepatnya memutus mata rantai pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Sehingga kita ingin Pemerintah menyediakan alat rapid test dan secepatnya periksa mana yang beresiko tinggi, makanya hal itu juga bisa diusulkan pada APBD-Perubahan Kabupaten Minut, Dinkes Minut perlu penambahan pengadaan rapid test untuk tracing kontak maupun pemeriksaan yang beresiko tinggi dengan begitu kita bisa mengetahui orang-orang di pasar, tenaga pelayanan kesehatan baik di Puskesmas dan Rumah Sakit, dan lain sebagainya agar secepatnya diketahui mereka ini terpapar covid atau tidak, sehingga dapat memutus mata rantai penularan, apalagi orang-orang yang ada di pasar tradisional itu kita belum yakin mereka tidak terpapar covid,” kuncinya.
(Egen)
75,621 total views, 2 views today