Tinjau Pasar Pinasungkulan, Walikota GSVL: Kita Akan Perbaiki Pasar Pinasungkulan

Walikota GSVL bersama Kepala Bappeda DR Peter KB Assa dan Koordinator Pasar Pinasungkulan Boy Mamuaja SE saat meninjau kondisi Pasar Pinasungkulan. (foto: Ist)
Walikota GSVL bersama Kepala Bappeda DR Peter KB Assa dan Koordinator Pasar Pinasungkulan Boy Mamuaja SE saat meninjau kondisi Pasar Pinasungkulan. (foto: Ist)

Manado, sulutexpress.com—Kepeduluan Walikota Manado D.R Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, terhadap peningkatan infrastruktur pasar tradisional di Kota Manado tidak diragukan lagi. Buktinya, pasar Pinasungkulan Karombasan yang awalnya terlihat semrawut, satu persatu mulai dibenahi.

Setelah dilakukan pembangunan hanggar dan penataan pedagang di badan jalan, Walikota GSVL kembali menegaskan akan melanjutkan program revitalisasi pasar mulai bulan Februari 2017 mendatang.

Selain perbaikan bangunan ditengah pasar, Walikota GSVL akan membangun jalan samping pasar mulai dari jembatan melewati pinggiran sungai dan tembus depan Pos Pasar Pinasungkulan.

Didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Manado DR Peter KB Assa dan Koordinator Pasar Pinasungkulan Boy Mamuaja SE , Rabu (30/11/2016) siang tadi, Walikota GSVL menyusuri setiap sudut pasar yang terkenal ramai di Kota Manado itu.

Mulai dari bangunan dalam pasar yang hanya dijadikan tempat berjualan makanan jadi, sampai bangunan berlantai dua yang telah difungsikan sebagai tempat tinggal oleh sebagian pedagang.

Tidak ketinggalan pula, peninjauan dilakukan Walikota GSVL di tempat penjualan ikan dan daging serta jalan samping pasar. “Kita akan perbaiki pasar Pinasungkulan ini menjadi lebih baik. Kita akan buat jalan di samping sini, sehingga kenyamanan di pasar saat berbelanja akan terasa. Pedagang juga akan lebih leluasa berjualan tidak lagi berhimpitan seperti ini,” tandas Walikota GSVL, kepada beberapa pedagang yang dijumpai di Pasar Pinasungkulan Karombasan.

Lanjut dikatakan orang nomor satu di Manado itu, kedepan tempat jualan pedagang akan diatur berdasarkan jenis barang dagangan yang dijual. “Nantinya, tempat jualan pedagang akan diatur. Tempat barito (bawang,rica, tomat) sendiri, sayuran sendiri, untuk buah-buahan sendiri tempatnya serta daging dan ikan kita sendirikan. Tidak seperti sekarang bercampur aduk,” tukas Walikota GSVL.

Akan hal tersebut, pemimpin pilihan rakyat itu berharap pedagang dan pengguna jasa pasar tradisional agar ikut mendukung pembangunan yang akan dilakukan pemerintah.

“Saya minta dukungan semua yang ada di pasar. Tidak hanya pedagang tetapi juga semua yang memanfaatkan pasar sebagai tempat beraktifitas. Ini semua demi kepentingan kita bersama, baik penjual dan pembeli,” saran walikota. (tim/ver)

 976 total views,  2 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *