220 Pelajar SMA Ikuti Tes Seleksi Paskibraka, Dispora Minut : Harus Bebas Narkoba

MINUT, sulutexpress.com – Sebanyak 220 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) akan mengikuti tes seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk bertugas di Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI), (17/8/2020) nanti.

Seleksi Paskibraka Kabupaten Minut ini akan digelar (23/3/2020) yang akan dilaksanakan selama tiga hari plus satu hari untuk Pantukhir.

Sehubungan dengan itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Minut, Sinpersli Tapada mengimbau kepada peserta seleksi Calon Paskibraka Tahun 2020 untuk dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

“Karena yang terpenting disini adalah kita harus memiliki kesehatan yang cukup, kemudian mempersiapkan mentalitas, disiplin, terutama postur tinggi badan dan hal hal lain yang menjadi pertimbangan penilaian termasuk didalamnya bebas narkoba, sebab ini adalah hal yang penting dalam tes seleksi Paskibraka di Tahun 2020 ini. Walau pun dia memiliki mentalitas dan postur tinggi badan yang bagus tapi kalau dia sudah terkontaminasi dengan narkoba, jelas itu mempengaruhi mental dan fisik para peserta,” imbau Tapada, Kamis (12/3/2020) di kantornya.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemuda Dispora Minut, Melky Rompis, menerangkan ada 220 Pelajar SMA yang lolos berkas seleksi di setiap sekolah.

“Jadi kita turun langsung di sekolah-sekolah SMA terutama Kelas I dan Kelas II guna memeriksa tinggi dan berat badan para Calon Paskibraka tersebut untuk tes selanjutnya di tingkat Kabupaten. Ada 34 sekolah yang mengikuti itu dan yang lolos ada 30 sekolah dengan jumlah 220 pelajar SMA, dimana yang dicari nanti total 32 orang yaitu 30 orang di Kabupaten dan 2 orang (1 pasang putera dan puteri terbaik) di Provinsi, ini akan kita cari dan seleksinya (23-25/3-2020) nanti,” beber Kabid Melky Rompis seraya menambahkan ada 88 peserta yang akan gugur nanti.

“Mereka juga nantinya ada pemantapan, dimana untuk full pemantapan itu ada di Bulan Juli yang dalam satu minggunya ada tiga kali pemantapan dan itu sebelum masuk karantina (1/8/2020), untuk karantina ini dilakukan selama 17 hari di 712 Sukur, ini sudah ada di scedule dan kita sudah siap semua, mulai seleksi (23/3/2020) sampai pada pelaksanaan Hari H (17/08/2020) nanti,” kata Rompis.

Ditambahkannya, untuk Calon Paskibraka yang lolos di Provinsi, mereka itu akan dites seleksi lagi oleh Pemerintah Provinsi untuk selanjutnya ke tingkat Nasional.

“Hanya ada satu pasang Putera Puteri terbaik Sulut yang akan diutus nanti ke Nasional, jadi 15 Kabupaten/Kota ini hanya mengutus satu pasang saja di tingkat Provinsi, mereka semua akan bertarung memperebutkan 1 pasang terbaik ke tingkat Nasional,” ucap Rompis.

“Namun kalau untuk seleksi di Provinsi tetap kita utus dua pasang (empat orang) Calon Paskibraka. jadi satu pasang itu otomatis lolos di Provinsi, sedangkan satu pasangnya lagi kita akan tarik kembali untuk bertugas di Kabupaten Minut,” sambungnya.

Selain itu, tambah dia, sekarang ada ketambahan persyaratan dalam mengikuti seleksi Paskibraka, dimana para pelajar ini harus bebas narkoba dan itu ada lampirannya.

“jadi ada persyaratan utama disitu bahwa harus bebas narkoba, sehingga dalam tes seleksi Paskibraka ini mungkin ada tes narkoba oleh pihak BNN, disamping ada tes psikologi, samapta, PBB dan lainnya,” tukasnya.

“Mengenai tes narkoba itu, kita nanti akan bekerja sama dengan BNN, karena untuk seleksi Paskibraka Kabupaten Minut tetap mengacu pada Provinsi, apalagi Dispora Minut sudah melaksanakan launching anti narkoba untuk milineal bahkan Provinsi pun telah mengikuti kita, sehingga inilah bentuk sinergitas Dispora Provinsi dan Dispora Minut,” lanjut Rompis sembari mengungkapkan anggaran untuk Paskibraka Tahun 2020 ini dipangkas dari Tahun sebelumnya.

(Egen)

 527 total views,  2 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *