Walikota GSVL Mentor Diklat PIM II di Pandegelang , Aplikasi PANADA-LINI Jadi Andalan Kota Manado

Manado, sulutexpress.com—Berbagai inovasi dalam pelayanan berbasis informasi dan teknologi terus dikembangkan oleh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, salah satunya Portal Analisis Data Lintas Instansi (Panada-Lini) yang dibangun oleh DR. Lini Tambajong, M.Si, Kaban Bapelitbangda Kota Manado, dalam materi proyek perubahan Diklat PIM 2, BPSDMD Provinsi Banten di Pandeglang, Rabu (04/09/2019) hari ini.

Walikota GSVL mendampingi Kaban Bapelitbangda DR Lini Tambajong di PIM II

Hadir selaku Mentor, Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, memberikan support dan apresiasi terhadap rancangan proyek perubahan Kaban Bapelitbangda Kota Manado, yang merupakan pengembangan aplikasi Panada berbasis spasial yang dikembangkan Pemerintah Kota Manado kini berkembang dalam berbagai tur dan multiplikasi pemanfaatan.

“Aplikasi Panada Lini kedepannya, dapat menjadi solusi Manado menjadi kota layak huni,” jelas Walikota.

Walikota GSVL menghadiri kegiatan sebagaimentor PIM II di Pandegelang

Sementara itu, Kaban Bapelitbangda Kota Manado, Selesai presentasi Rancangan Proyek Perubahan di BPSDMD Banten, menyampaikan terimakasih kepada Walikota sudah bersedia menjadi mentor dan hadir tepat waktu di Pandeglang.

“Judul Proyek Perubahan Model Standar Pelayanan Perkotaan Kota Manado menggunakan Portal Analisis Data Berbasis Peta-Lintas Instansi (Panada-Lini). Semoga 2 bulan kedepan aplikasi ini jadi dan siap disimulasikan pada ujian akhir bulan November” Ujar Kaban Lini.

Walikota GSVL sebagai mentor menyaksikan langsung anak buahnya menghadapi ujian PIM II

Ditambahkannya, Panada-Lini adalah suatu model SPP yang tersistem dalam Portal Analisis Data berbasis Peta lintas instansi sebagai alat untuk mengukur penyediaan layanan perkotaan apakah sudah bias dikategorikan sebagai Kota Layak Huni. 4 Standar dan 29 Pelayanan Perkotaan akan diformulasikan dalam portal big data, dipetakan penyebaran infrastrukturnya dan dianalisis.

Lanjut, Kaban Bapelitbangda Kota Manado ini, Hasil analisis SPP akan menghasilkan SPP manakah yang masih ada gap. Misalnya, pemenuhan Air minum baru 67 % yg terlayani, maka masih ada 33 % yg harus dipenuhi oleh kota untuk pemenuhan pelayanan.

Walikota GSVL foto bersama tim penguji PIM II di Pandegelang, Provinsi Banten

Dimana saja yang belum terlayani, bisa dilihat dalam aplikasi panada. “Di Panada Lini nantinya bisa dilihat berapa kebutuhan untuk Kota Manado dan berapa yang sudah terlayani. Sehingga pengusulan kegiatan perangkat daerah tepat sasaran.”ucapnya Kembali. (LIPSUS)

 448 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *