Silangen Buka Pelatihan Internasional Penggunaan KIA Dan ITP

SULUT, sulutexpress.com-Pelatihan Internasional penggunaan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) atau International Training Program (ITP) tahun 2019 di Manado, Resmi dibuka Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen, Minggu (15/9/2019).

Pelatihan tersebut dihadiri sejumlah pejabat Kementerian Kesehatan, Kementerian Sekretariat Negara, Kadis Kesehatan Sulut Debie Kalalo, perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia dan peserta ITP dari Afghanistan, Indonesia, Laos, Kamboja, Kenya dan Tajikistan.

Pada kesempatan itu, Sekdaprov Silangen mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas dipilihnya Sulut menjadi lokasi pelatihan internasional tersebut.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaannya sehingga Sulut bisa menjadi tuan rumah. Saya berharap kiranya keindahan alam dan keramahtamahan masyarakat Sulut akan membawa kesan tersendiri bagi peserta yang datang ke daerah ini dan juga ini menjadi spirit bagi suksesnya pelaksanaan kegiatan pelatihan internasional yang penting ini,” kata Silangen.

Silangen berharap pelatihan ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan yang baru bagi pemerintah daerah dan masyarakat Sulut dalam upaya meningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat khususnya dalam rangka mengurangi kematian ibu dan bayi.

“Pemprov Sulut dan 15 kabupaten/kota dengan penduduk berjumlah 2,6 juta jiwa terus berupaya untuk meningkatkan derajat kualitas kesehatan termasuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak dengan berbagai kebijakan yang fokus antara lain penanganan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan penanganan penyakit menular, tidak menular serta yang mengalami kekurangan gizi,” sambung Silangen.

“Upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak, penyelenggaraan imunisasi serta pemberian vitamin pada bayi, balita dan ibu nifas mengamanahkan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menciptakan dan menjaga kehamilan agar persalinan sehat dan selamat serta melahirkan bayi yang sehat dan bertumbuh kembang yang optimal untuk menunjang pelayanan kesehatan ibu dan anak,” tutup Silangen. (Rosok)

 1,336 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *