Olly-Steven Tinjau RSUD Provinsi Sulut, Fisik Gedung 11 Lantai Sudah 93 Persen

MANADO, sulutexpress.com – sehari jelang pemungutan suara, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw seperti biasa menjalani aktivitas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.

Olly-Steven, Selasa (8/12/2020) meninjau progres Pembangunan RSUD Provinsi Sulut di Jalan Bethesda, Kota Manado.

RS yang dulunya bernama RS Ratumbuysang itu kini dibangun kembali dengan dana hampir Rp 300 miliar dengan tinggi bangunan 11 lantai.

Olly-Steven meninjau lokasi didampingi Sekprov Edwin Silangen bersama Direktur RSUD Provinsi Sulut dr Inggrid Giroth, Kepala Dinas Kesehatan dr Debbie Kalalo, dan Kepala Dinas Perkim Steven Kepel, serta Project Manager  PT PP selaku kontraktor Heru Kushardianto

Bangunan fisik RSUD diperkirakan sudah mencapai 93 persen, hampir rampung. Olly pun meninjau mulai dari pelataran halaman RS, kemudian masuk menyusut ke lantai satu hingga lantai 6.

Olly pun mempertanyakan detail pekerjaan bahkan sampai ke sisi teknis, bahkan berkali-kali memberi arahan.

Dari sisi fisik bangunan sudah cukup memuaskan, Olly menyentil soal pelataran halaman yang masih perlu dipacu pengerjaannya.

Olly juga menyorot soal timbunan material tanah dan tebing di belakang bangunan yang harus sesegera di rapikan.

Olly menyampaikan, pembangunan RSUD ini merupakan bagian dari pemenuhan visi misi 5 tahun lalu

“Visi misi kita kan jelas, bagaimana tingkat kesehatan, sehingga meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Sulut jadi lebih prima,” ujarnya.

Selain itu, Sulut juga merupakan daerah pariwisata, wisatawan datang ke Sulut, pemerintah sudah siapkan  pelayanan kesehatan kala dibutuhkan.

Saat ini kata Olly, RSUD difokuskan ke peningkatan pelayanan masyarakat, ke depan ditingkatkan lagi maka masyarakat luar daerah juga bisa menikmati layanan kesehatan di Sulut.

Ia cukup puas dengan capaian pekerjaan bangunan, pengerjaan masih terus dipacu hingga kontrak berakhir 30 Desember 2020

Wujud gedung berlantai 11 itu pun sudah menjulang tinggi di tepi Jalan Bethesda.

RS yang dulu bernama RS Ratumbuysang untuk fasilitas pasien dengan gangguan kejiwaan itu kini diubah menjadi RSUD yang melayani pasien umum.

Pemprov mendapat gelontoran dana Rp 290 miliar dari pinjaman BUMN yakni PT Sarana Multi infrastruktur, dalam setahun gedung megah itu sudah berdiri tegak.

Pantauan di lapangan, Gedung RSUD terus dipacu pembangunannya, sebuah plang nama terpampang bertuliskan RSUD Provinsi Sulawesi Utara.

Bangunan didominasi warna putih dan merah, dengan banyak hamparan kaca.

lokasi yang ada milik daerah dengan dokumen Hak Guna Bangunan.

Luas lahan akan dibangun faslitas ini 38.800 m2

Pembangunan gedung utama 11 lantai lengkap dengan helipad. Gedung ini berfungsi sebagai IGD,  Ruang Perawatan dan ruang tunggu dengan

Sisanya gedung lain,  rumah duka, landscape dan area parkir.

RSUD ini masuk klasifikasi tipe B dengan 400 kamar.

Terdiri dari IGD,  ICCU, Isolasi, VIP,  VVIP,  Ruang Rawat Kelas I,  II dan III

RSUD Provinsi Sulut akan beroperasi sebagai Rumah Sakit Rujukan Provinsi serta menjadi RSUD dengan unggulan pusat pelayanan penyakit ginjal dan tumbuh kembang di Sulawesi Utara, bahkan nantinya di Indonesia Timur.

Pada tanggal Sel, 8 Des 2020 19.32, Ryo Light <ryoinanoor@gmail.com> menulis:
Olly-Steven Tinjau RSUD Provinsi Sulut, Fisik Gedung 11 Lantai Sudah 93 Persen

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – sehari jelang pemungutan suara, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw seperti biasa menjalani aktivitas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.

Olly-Steven, Selasa (8/12/2020) meninjau progres Pembangunan RSUD Provinsi Sulut di Jalan Bethesda, Kota Manado.

RS yang dulunya bernama RS Ratumbuysang itu kini dibangun kembali dengan dana hampir Rp 300 miliar dengan tinggi bangunan 11 lantai.

Olly-Steven meninjau lokasi didampingi Sekprov Edwin Silangen bersama Direktur RSUD Provinsi Sulut dr Inggrid Giroth, Kepala Dinas Kesehatan dr Debbie Kalalo, dan Kepala Dinas Perkim Steven Kepel, serta Project Manager  PT PP selaku kontraktor Heru Kushardianto

Bangunan fisik RSUD diperkirakan sudah mencapai 93 persen, hampir rampung. Olly pun meninjau mulai dari pelataran halaman RS, kemudian masuk menyusut ke lantai satu hingga lantai 6.

Olly pun mempertanyakan detail pekerjaan bahkan sampai ke sisi teknis, bahkan berkali-kali memberi arahan.

Dari sisi fisik bangunan sudah cukup memuaskan, Olly menyentil soal pelataran halaman yang masih perlu dipacu pengerjaannya.

Olly juga menyorot soal timbunan material tanah dan tebing di belakang bangunan yang harus sesegera di rapikan.

Olly menyampaikan, pembangunan RSUD ini merupakan bagian dari pemenuhan visi misi 5 tahun lalu

“Visi misi kita kan jelas, bagaimana tingkat kesehatan, sehingga meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Sulut jadi lebih prima,” ujarnya.

Selain itu, Sulut juga merupakan daerah pariwisata, wisatawan datang ke Sulut, pemerintah sudah siapkan  pelayanan kesehatan kala dibutuhkan.

Saat ini kata Olly, RSUD difokuskan ke peningkatan pelayanan masyarakat, ke depan ditingkatkan lagi maka masyarakat luar daerah juga bisa menikmati layanan kesehatan di Sulut.

Ia cukup puas dengan capaian pekerjaan bangunan, pengerjaan masih terus dipacu hingga kontrak berakhir 30 Desember 2020

Wujud gedung berlantai 11 itu pun sudah menjulang tinggi di tepi Jalan Bethesda.

RS yang dulu bernama RS Ratumbuysang untuk fasilitas pasien dengan gangguan kejiwaan itu kini diubah menjadi RSUD yang melayani pasien umum.

Pemprov mendapat gelontoran dana Rp 290 miliar dari pinjaman BUMN yakni PT Sarana Multi infrastruktur, dalam setahun gedung megah itu sudah berdiri tegak.

Pantauan di lapangan, Gedung RSUD terus dipacu pembangunannya, sebuah plang nama terpampang bertuliskan RSUD Provinsi Sulawesi Utara.

Bangunan didominasi warna putih dan merah, dengan banyak hamparan kaca.

lokasi yang ada milik daerah dengan dokumen Hak Guna Bangunan.

Luas lahan akan dibangun faslitas ini 38.800 m2

Pembangunan gedung utama 11 lantai lengkap dengan helipad. Gedung ini berfungsi sebagai IGD,  Ruang Perawatan dan ruang tunggu dengan

Sisanya gedung lain,  rumah duka, landscape dan area parkir.

RSUD ini masuk klasifikasi tipe B dengan 400 kamar.

Terdiri dari IGD,  ICCU, Isolasi, VIP,  VVIP,  Ruang Rawat Kelas I,  II dan III

RSUD Provinsi Sulut akan beroperasi sebagai Rumah Sakit Rujukan Provinsi serta menjadi RSUD dengan unggulan pusat pelayanan penyakit ginjal dan tumbuh kembang di Sulawesi Utara, bahkan nantinya di Indonesia Timur. (ADV)

 1,738 total views,  2 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *