Rakor TP PKK Kabupaten Minut, Pjs Ketua ibu Sylvia Sampaikan Pesan Ini

MINUT, sulutexpress.com – Penjabat sementara (Pjs) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Minahasa Utara (Minut), ibu Sylvia Anita Dondokambey-Tambelu ST didampingi Wakil Ketua TP-PKK ibu Diana Dondokambey-Kesanti, melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan PKK Kecamatan se-Kabupaten Minut, di Aula kantor Bupati, Jumat (27/11/2020).

Usai rakor tersebut Ibu Sylvia berharap TP-PKK harus melibatkan stakeholder seperti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait sehingga bukan hanya di Pemerintah Desa (Pemdes) saja.

“Semua yang terkait dengan kesehatan, pembinaan, itu harus dimasukkan untuk TP-PKK dan harus melibatkan stakeholder disitu, seperti Dinas Pendidikan ada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dinas Kesehatan ada Puskesmas-Puskesmas, kegiatan-kegiatan kemasyarakatan ada Dinas Sosial serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos-PMD), kerajinan-kerajinan ada Dinas Perindustrian, Dinas Pariwisata ada KEK Pariwisata dan lain sebagainya,” jelas Ibu Sylvia.

Kanan : Pjs Ketua TP-PKK Kabupaten Minut ibu Sylvia Anita Dondokambey-Tambelu ST didampingi Wakil Ketua TP-PKK ibu Diana Dondokambey-Kesanti

Untuk itu dia berpesan, dengan melibatkan SKPD terkait maka banyak juga melibatkan peran TP-PKK sehingga bukan hanya di Pemdes saja.

“Kalau tidak ada ibu-ibu yang mengupayakan hal-hal kecil ini maka tidak akan jalan, jangan semua berpikir oh cuman begini, PKK itu hanya biasa, pada akhirnya di Kabupaten tidak berjalan dan tidak ada peran, padahal fungsi dari PKK ini besar,” imbaunya.

“Maka dari itu saya juga berpesan apa yang telah kita sampaikan kepada ibu-ibu ini dapat diteruskan kepada suami-suaminya (para Camat) sehingga nanti bapak-bapak tersebut sampaikan ke Hukum Tua-Hukum Tua, sebab TP-PKK harus berperan dan terlibat disitu,” lanjutnya.

Selain itu, Ibu Sylvia mengatakan, Dana Desa di masa pandemi covid-19 banyak hanya dilakukan untuk pembangunan fisik, rabat beton, dan lain sebagainya.

“Tapi pembinaannya apa?, jangan sampai ketika kita sudah membangun rabat beton, drainase, dan lain sebagainya, artinya bisa dikatakan Desa ini sudah bagus, tapi pada akhirnya yang menikmati itu orang lain karena SDM didalam Desa tersebut tidak mampu,” ingatnya.

Diketahui, dalam pertemuan tersebut juga membahas tentang hasil rapat dengan Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, Pengurus PKK Provinsi Sulut dengan Ketua-Ketua PKK Kabupaten Kota se-Provinsi Sulut, pada hari Sabtu (28/11/2020) akan dilaksanakan launching ‘Gerakan Sulut Bermasker’ bersama Forkopimda, dan Pembagian sembako.

(Egen)

 5,254 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *