Pjs Clay Lantik de Breving dan Pomantow Jadi Pj Kumtua Tontalete dan Pj Kumtua Paputungan

MINUT, sulutexpress.com – Pjs Bupati Minahasa Utara (Minut) Clay JH Dondokambey SSTP MAP, melantik dua Penjabat (Pj) Hukum Tua (Kumtua), di ruangan Bupati Minut, Jumat (6/11/2020) malam.

Mereka adalah Penjabat Kumtua Desa Tontalete Kecamatan Kema Novilya SN de Breving SH dan Penjabat Kumtua Desa Paputungan Kecamatan Likupang Barat (Likbar) Steny Pomantow SPd.

Pada kesempatan itu, Pjs Bupati Clay berterima kasih kepada keduanya, karena untuk Surat Keputusan (SK) yang sudah diterima sebelumnya sudah bekerja dengan baik.

“Atas pertimbangan dan usulan dari para Camat serta pertimbangan dari kita semua, selanjutnya saya yang terakhir mengambil keputusan bahwa ibu-ibu layak untuk diberikan kesempatan sekali lagi memimpin Desa Tontalete dan Desa Paputungan, paling penting ketika anda dimandatkan maka harus mengawal roda pemerintahan di Desa yang anda pimpin,” tukas Pjs Bupati.

Dilanjutkannya, senantiasa berkoordinasi dengan Camat dan berkoordinasi dengan unsur yang ada di Desa seperti BPD, perangkat desa, bahkan tokoh-tokoh agama termasuk hamba-hamba Tuhan.

“Karena konsolidasi, koordinasi, dan komunikasi yang baik adalah awal atau modal utama bagi kita yang dipercayakan memimpin organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut,” pungkasnya.

“Di masa pandemi ini jangan mengabaikan, karena kondisi ini sekali saja kalau kita lemah atau lengah maka penyebaran covid ini akan terbuka, jangan berhenti mengingat-ingatkan masyarakat, maka dari itu dibutuhkan ketegasan pemerintah baik melalui agama dan lain sebagainya agar supaya penerapan-penerapan protokol kesehatan ini bisa lebih efektif,” tambahnya.

“Ibu-ibu juga akan mengelola anggaran di Desa dan kita menyesuaikan dengan keuangan di daerah, untuk penghasilan tetap (siltap) para perangkat desa belum maksimal tapi minimal bisa terbayarkan sampai bulan September, ini adalah upaya dari Pemerintah Kabupaten sehingga siltap perangkat desa ini boleh terbayarkan, namun demikian ibu-ibu punya Pekerjaan Rumah (PR) karena Alokasi Dana Desa (ADD) tahap tiga baru akan diluncurkan, tolong jangan dilupakan laporan pertanggungjawaban tahap satu dan tahap dua,” ingatnya.

Sementara itu, usai pelantikan, Penjabat Kumtua Desa Tontalete Kecamatan Kema, Novilya de Breving SH, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pjs Bupati yang telah diberikan kepadanya.

“Sebagai bentuk apresiasi saya akan laksanakan tugas sebaik-baiknya, kita akan kerjakan dengan baik sesuai amanat dan kepercayaan pak Pjs Bupati,” ucapnya.

Dirinya juga akan melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai amanat Surat Keputusan serta tidak lari dari kepercayaan, tidak lari dari tugas pokok.

“Mengamankan Pilkada dan sebagai Penjabat akan turut mengamankan itu, di samping itu prioritas utama netralitas sebagai ASN,” kata Novilya saat diwawancarai wartawan.

Lebih lanjut dia menambahkan, terkait dengan pencegahan covid-19 harus terus disampai-sampaikan kepada masyarakat walaupun diakuinya memang agak sulit.

“Apalagi susah disampaikan ke masyarakat desa, tapi itu kita harus laksanakan dalam mendukung program dari pak Pjs Bupati yaitu Menggunakan masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menjauhi kerumunan (4M),” ujarnya.

Diungkapkannya, tahun ini sebelum pandemi covid, infrastruktur desa Tontalete sudah dilaksanakan namun begitu ada pandemi covid maka terjadi peralihan yakni lebih banyak ke BLT.

“Tapi untuk kedepan ini agak berimbang, dimana pembangunan infrastruktur kembali lagi diangkat seperti jalan, begitu pun pembangunan sarana dan prasarana untuk pendidikan masyarakat, terutama juga kesehatan. Bumdes juga sudah dirintis, artinya sudah ada kerjasama dengan pihak BRI sehingga menjadi agen brilink di Desa, selain itu juga ada kerjasama dengan bank sampah terkait dengan pengelolaan sampah,” ungkapnya.

Di tempat sama, Penjabat Kumtua Desa Paputungan Kecamatan Likbar, Steny Pomantow SPd, juga menyampaikan terima kasih kepada Pjs Bupati.

“Tadi yang disampaikan pak Pjs Bupati lebih mendisiplinkan masyarakat dalam masa pandemi covid-19, kita dituntut harus tegas karena di tengah pandemi covid ini kita sebagai pemerintah tentu ada perasaan dengan keluarga, mungkin juga kita akan menegaskan disiplin dalam penanganan covid ini, yang ditegaskan pak Pjs Bupati kita selaku ujung tombak untuk gugus tugas lebih mendisiplinkan masyarakat, demikian juga menunjang program pemerintah,” terangnya.

“Untuk menggali potensi yang ada di Desa, ada pelatihan-pelatihan yang akan kita laksanakan, jadi bukan cuma sampai pembangunan infrastruktur tapi juga lebih ke SDM masyarakat desa,” sambungnya.

Turut hadir Kepala Dinsos-PMD Drs Alpret Pusungulaa MAP, Camat Kema Vilma Anthonie SH MH dan Camat Likbar Swengli Takainginan SP MPd, Sekretaris desa dan perangkat desa, para pemuka agama dan para keluarga.

(Egen)

 6,417 total views,  2 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *