Jadi Pemateri Seminar Sumpah Pemuda ke-92, Clay : Jangan Malu Untuk Bangun Konektivitas
MINUT, sulutexpress.com – Pjs Bupati Minut Clay JH Dondokambey SSTP MAP menjadi pemateri seminar dalam rangka hari sumpah pemuda ke-92 ditengah peran kreatif dan inovatif, di tengah pandemi covid-19.
Diketahui seminar ini diselenggarakan oleh KNPI Minut bertempat di ruang serbaguna kantor Bupati Minut, Jumat (6/11/2020).
Saat memberikan materi, Pjs Bupati Clay berharap generasi muda untuk membangun konektivitas dan buat jaringan bersama Pemerintah Kabupaten Minut.
“Jangan malu untuk membangun konektivitas dan buat jaringan dengan kami, tentu dengan pengaturan yang tertib dan teratur ,” harap Pjs Clay.
Dikatakannya, orang-orang mudalah yang nantinya akan memimpin pemerintah ini, karena generasi muda ini selalu berhubungan dengan unsur pemerintah.
“Kedepan juga saya mengajak untuk membuka kantor Bupati ini menjadi kantor rakyat, saya berharap melihat ini suatu terobosan sehingga kedepan menggunakan gedung ini menjadi gedung rakyat, artinya kantor ini bukan hanya milik eksekutif tapi rakyat juga bisa, inilah salah satu bentuk komitmen bagaimana lahir pemerintah dari, oleh, dan untuk rakyat,” ujarnya.
Diterangkannya, di tengah pandemi yang terjadi saat ini telah memukul semua sektor yang ada tidak terkecuali memukul sektor pendidikan didalamnya ada para siswa yang secara psikologi daring ini ada dampaknya.
“Kami pemerintah dengan berjenjang dari pusat sampai Kabupaten diperintahkan membentuk kelembagaan penanganan covid yang sekarang menjadi satgas yang didalamnya ada unsur eksekutif, legislatif, yudikatif, dan ada unsur kerohanian seperti BKSAUA dan FKUB,” jelasnya.
“Tujuannya untuk mempertegas edukasi dimana imbauan ini lebih dekat dari masyarakat yang didalamnya melibatkan unsur-unsur organisasi kepemudaan, karena kita tidak mampu kalau hanya pemerintah yang berjalan sendiri sehingga harus dibantu seluruh komponen dan masyarakat sendiri, operasi yustisi yang selalu menerapkan 4M menjadi bukti angka covid sudah stabil bahkan menurun, tapi bukan dianggap selesai karena masih saja ada yang tidak pakai masker,” sambungnya.
“Perda sudah kita usulkan ke DPRD dan terima kasih kepada Ketua DPRD Minut akan menindaklanjuti itu, ketika melanggar tentu ada sanksi yang diatur karena penggunaan masker ini penting, berkenan kepada unsur KNPI untuk bersinergi dengan terus mengimbau masyarakat di tengah pandemi covid,” katanya.
Diungkapkannya, di tengah pandemi ini juga sektor ekonomi dan ada sumber pendapatan yang redup karena seiring dengan kebutuhan dan indikator-indikator lain yang mempengaruhi.
“Pemerintah tidak tinggal diam dan punya strategi, didalamnya pemerintah desa,” pungkasnya.
Diharapkannya, generasi muda jangan jadi penonton tapi pelakon, sebab potensi ini ketika berkembang maka akan luar biasa.
“Di desa ada Dandes, saya sampaikan kepada Camat dan Hukum Tua jangan pikir infrastruktur, itu penting, tapi kalau pemerintah aktif dan tergantung lincahnya pemerintah desa untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melihat potensi apa yang akan kita lakukan di Desa, ini kesempatan kita,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, Kabupaten Minut dalam waktu dekat akan memperingati momentum HUT ke-17 tahun di tengah pandemi covid-19.
“Saya meminta perangkat daerah bersinergi dengan teman-teman yang berkecimpung di enterpreneur dan juga dinilai berpengaruh, di HUT nanti juga kita akan melakukan digitalisasi UMKM sehingga diharapkan ada UMKM yang dinilai layak, terverifikasi, juga ada NPWPnya.
“Kita akan mendorong itu sehingga bisa mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), ketika mereka siap maka ini akan berkembang, ini akan didorong karena merupakan upaya dari pemerintah, jadi kita generasi muda jangan jadi penonton tapi pelakon karena potensi ini ketika berkembang maka akan luar biasa,” terangnya.
Turut menjadi pemateri dalam seminar ini Ketua DPRD Minut Denny K Lolong SSos dan pemateri Tokoh pengusaha muda sukses Joune Ganda SE, yang dihadiri Ketua KNPI Minut Frengky Karamoy ST dan peserta seminar.
(Egen)
4,741 total views, 1 views today
