Apresiasi KEMENPAREKRAF kepada jajaran Dispar Sulut yang dipimpin Henry Kaitjily
TOMOHON, sulutexpress.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan sebagian warga Kota Tomohon yang didominasi millenial atau anak muda mempercantik Gunung Mahawu Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (9/10/2020).
Aksi dalam rangka Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Daerah Sulut ini dihadiri Direktur Pengendalian Kedeputian Kebijakan Strategis Kemenparekraf Hassan Abud dan Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulut Henry Kaitjily.
Tak hanya bersih-bersih sampah, juga dilakukan pengecatan di sejumlah titik Gunung Mahawu sehingga gunung yang memiliki ketinggian 1324 mdpl ini terlihat indah dan cantik.
Gerakan BISA merupakan kegiatan padat karya yang dikhususkan untuk warga terdampak Covid-19. Ini juga dalam rangka menunjang destinasi pariwisata Indonesia.
Hassan Abud mengatakan kekaguman atas keikutsertaan para anak muda Kota Tomohon. “Luar biasa sekali,” pujinya saat mengawali sambutan.
Ia pun mengapresiasi jajaran Dispar Sulut yang dipimpin Henry Kaitjily.
“Koordinasnya sangat baik. Saya terus terang dua hari ini kayaknya nggak mau pulang. Selama berada di sini dari pagi hingga sore ditemani terus pak kadis,” tuturnya.
Dirinya juga terkecut dengan keindahan alam yang dimiliki Gunung Mahawu. Diharapkan ke depan ada peningkatan terutama di wisata.
“Saya kenal dulunya hanya Bunaken ternyata ada Gunung Mahawu. Luar biasa bisa dikembangkan,” tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulut Henry Kaitjily dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menyambut new normal di bidang pariwisata.
“Era new normal jika tidak bersaing mendiang tidur. Sekarang persiapkan diri untuk kegiatan dengan kementerian,” tuturnya.
Lebih jauh dikatakan Kaitjily, di era new normal harus dipersiapkan segala yang berkaitan dengan pariwisata.
“Destinasi dikembangkan jika SDM tidak dikembangakan sama dengan zero. Milenial harus berani bersuara. Potensi Tomohon luar biasa,” sambungnya.
Kepala Dinas Kehutanan Sulut melalui Kepala Bidang Penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat dan Hutan Adat Petrus Sutanto dalam sambutannya mengatakan apresiasi kepada Kemenparekreaf karena memilih Gunung Mahawu sebagai Gerakan BISA.
“Ini nilai tambah untuk ke depan melanjutkan sinergitas yang kita bentuk mulai saat ini,” tutupnya.
630 total views, 1 views today