MINUT, sulutexpress.com – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Minut, Clay JH Dondokambey SSTP MAP, bersama jajaran Pemkab Minut menghadiri ibadah penghiburan meninggalnya Almarhumah Margo Hanako Suwuh (76), ibunda Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Minut Jemmy Kuhu, di Jalan Manguni 8 kompleks SDN 30, Perkamil, Manado, Senin (5/10/2020).
Pjs Bupati Clay menuturkan, suka, duka, itulah otoritas Tuhan dan itu harus dijalani karena semua juga pernah merasakan, bahkan mungkin saat ini mengalami bagaimana merawat orang tua sendiri.
“Kita ini adalah keluarga terdekat pak Sekda. Itulah kita semua kalaupun dalam keadaan yang sangat terbatas dengan waktu karena jika umur pun bertambah maka waktu kehidupan berkurang, tapi kita semua diberikan hikmat dan anugerah dari Tuhan untuk membijaksanai waktu, maka pada saat ini saya mau berterima kasih kepada teman-teman jajaran Perangkat Daerah boleh mengambil waktu kita bersama dengan keluarga. Kehadiran kita semua tidak bisa mengembalikan waktu yang telah hilang ataupun berharap oma (ibunda Sekda Jemmy Kuhu) akan kembali hidup, tapi minimal kita sebagai adik-adik, kakak-kakak diluar rumah dari Pak Sekda, ada di tengah-tengah keluarga dan mau menyatakan empati , simpati dan turut berdukacita kita dengan keluarga, kita punya tanggung jawab bersama untuk saling menguatkan,” ucap Pjs Bupati Clay.
Ditambahkannya, saat ini karena ada masa pandemi covid maka harus menyesuaikan juga dan mengikuti penerapan pola protokol kesehatan yang ada seperti cuci tangan , jaga jarak , dan sebagainya.
“Tapi tidak kemudian menghilangkan rasa kebersamaan, sosial dan kemasyarakatan kita, untuk itu kembali Pak Sekda , adik-adik, keluarga besar Kuhu – Suwuh, kami datang menyatakan bahwa kami berduka dengan keluarga, kami turut merasakan kehilangan yang dirasakan oleh Pak Sekda, kita sepakat satu hati mendoakan Pak Sekda dan keluarga agar senantiasa dikuatkan , dihibur , didalam Tuhan sebagaimana janji Tuhan lewat firmanNya yang boleh disampaikan oleh ibu Pendeta,” ucap Clay.
Dondokambey berharap, kiranya semua yang boleh mengambil bagian dalam kesempatan ini bisa merefleksikan diri bahwa kehidupan terbatas, ketika diberikan kesempatan mari lakukan yang terbaik dalam mengisi hari-hari ini dan ketika diberikan tanggung jawab marilah bekerja dengan baik.
“Inilah kesempatan kita untuk merefleksi diri, renungannya memberikan kembali pelajaran hidup bagi kita yang masih istilahnya mengembara di dunia ini dan menjadikan semangat bagi kita untuk terus berbenah menjadi lebih baik, semoga kita tetap hidup dalam kasih Tuhan rukun dan damai satu dengan yang lain karena pasti oma yang terkasih menghendaki hal tersebut,” katanya.
Turut hadir ditengah-tengah dukacita yang dialami keluarga besar, Jajaran Pemkab Minut, rekan-rekan sekerja , para Kepala Perangkat Daerah , staf ahli Bupati , Kepala Dinas , Kepala Badan , Kepala Kantor , Kabag , Camat, Pejabat Struktural, staf dan ASN.
(Egen)
4,945 total views, 2 views today
