Dukung Program Webiner Se-Sulut, Wagub Apresiasi Terobosan Telkomsel

JAKARTA, Sulutexpress.com – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw menghadiri webinar Happy Teacher, Happy Student (Stress Management For Teacher) yang digelar Telkomsel di Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Pogram Webinar se-Sulut yang terselenggara atas kerjasama Pemprov Sulut bersama Telkomsel ini fokus membantu pendidikan daring pada era new normal. Dengan judul Happy Teacher Happy Student harapannya dengan pergantian kebiasaan dari tatap muka ke daring tetap berjalan lancar, efektif dan berjalan menyenangkan.

Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw mengapresiasi dukungan Telkomsel atas sektor pendidikan Sulut di masa new normal.

“Jujur saya sampaikan justru di tengah-tengah sebagian orang ingin mengotak-ngotakan bangsa dan negara ini tapi Telkomsel ini paling depan untuk menggabungkan mempertahankan NKRI. Menurut saya ini salah satu pemberian diri dari Telkomsel untuk mempertahankan NKRI,” kata Kandouw.

Kandouw menuturkan bahwa Pemprov Sulut bersama masyarakat merasakan manfaat dari terobosan yang dilakukan oleh Telkomsel dalam menunjang kegiatan belajar mengajar secara daring akibat pandemi Covid-19.

“Betul betul kami pemerintah daerah merasakan manfaatnya,” tandasnya.

Lanjut Kandouw, salah satu terobosan Telkomsel adalah menyediakan kuota internet untuk kegiatan belajar dengan harga terjangkau yaitu senilai Rp 10 untuk kuota 10 GB.

“Menurut hemat saya luar biasa terobosannya 10 GB cuma Rp 10 luar biasa, guru-guru juga dapat diskon. Kontribusi yang luar biasa untuk kendala-kendala tadi,” beber Kandouw.

Disamping itu, Kandouw juga mengajak seluruh guru agar tetap bekerja profesional dalam memajukan sektor pendidikan Sulut.

“Jangan pikir guru-guru justru enak-enak dengan kondisi seperti ini. Kalau guru-guru yang betul punya sense of belonging, guru-guru yang betul-betul punya sense of responsibility dia justru terbeban dengan kondisi seperti ini,” ungkap Kandouw.

Lebih lanjut, Kandouw berharap kegiatan yang dilakukan Telkomsel dapat terus dikerjakan di Sulut demi meningkatkam kualitas tenaga pengajar di Sulut.

“Harapan saya ini bukan yang pertama dan yang terakhir pak, kalau boleh pemberdayaan guru-guru ini tiap bulan ada,” kuncinya.

 403 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *