Berpacu Dengan Waktu, OD-SK Genjot Kemajuan Infrastruktur di Masa Pandemi Dengan Solusinya
SULUT, Sulutexpress.com – Di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw (ODSK), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dimasa pandemi ini tetap fokus dalam menggenjot sarana dan prasarana infrastruktur di Sulawesi Utara.

Diketahui, ada sejumlah program kegiatan yang tersendat tidak berjalan sesuai agenda program kerja yang ditetapkan karena terfokus dengan masalah pandemi Covid-19.
Hal itu terlihat dari sejumlah program pembangunan infrastruktur di daerah seperti; Ruas Jalan Provinsi JKP1 sepanjang 926,737 km sesuai dengan SK Gubernur Nomor 135 Tahun 2018, telah mencapai kemantapan sebesar 79% pada akhir tahun 2019, dan ditargetkan mencapai 89% kemantapan jalan pada akhir tahun 2020, sesuai dengan target RPJMD.

Begitu juga dengan ruas Jalan Bandara – Likupang yang ditetapkan dengan SK Gubernur Nomor 74 Tahun 2018 dan direvisi dengan SK Nomor 150 Tahun 2020 tentang Penetapan Lokasi Jalan Bandara Likupang.
Ini merupakan upaya pemerintah untuk memperpendek jarak dan mempersingkat waktu tempuh dari Kota Manado ke KSPN KEK Pariwisata Likupang dengan lebar 2 x 7 meter, 4 lajur, 2 jalur, yang saat ini masih dalam penanganan Pembebasan Lahan, Perencanaan dan Pelaksanaan Fisik, yang ditargetkan dan rencana bisa dioperasikan pada tahun 2021.

Juga ada Jalan Lingkar Marinsow-Pulisan-Pantepal, yang merupakan Jalan Lingkar KEK Likupang, yang sudah selesai Perencanaannya dan saat ini sedang dalam Proses Pelaksanaan Fisik bekerja sama dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Utara, yang ditargetkan terkoneksi dan bisa digunakan pada tahun 2021.
Pemprov Sulut bekerja sama dengan BPJN Sulawesi Utara sedang dalam persiapan pembangunan Manado Outer Ring Road III, pembebasan lahannya hampir rampung, ditargetkan tahun 2021 mulai pelaksanaan fisik.

Begitu pula, ada Pembangunan Jalan Akses Pariwisata Bukit Tetempangan yang sementara dilaksanakan, ditargetkan akhir tahun 2020 jalan ini bisa terkoneksi dengan Bukit Tetempangan.
Pemprov juga mengkhususkan
Penanganan Eceng Gondok.
Setelah sekian puluh tahun perkembangan tanaman Eceng Gondok menjadi Mimpi Buruk yang tak kunjung selesai bagi warga Minahasa terutama pemanfaatan potensi Danau Tondano.

Gubernur Olly Dondokambey mengatakan bahwa prosesnya sudah dimulai dan titik terangnya sudah kelihatan.
“Yang dimulai dari proses pendangkalan Danau Tondano, menurunnya debit air Danau Tondano, terancamnya perikanan darat yang menggunakan Danau Tondano sebagai tempat usaha, sampai pada ancaman terhadap potensi wisata Danau Tondano, kini mulai kelihatan titik terangnya”.
Lanjut Olly, “penanganan eceng gondok mulai dilakukan secara mekanik oleh pemprov sulut Tim PUPR Daerah prov. dengan menggunakan mesin penghancur”.

Khusus pembangunan jalan Kolongan Kuwil Sawangan sepanjang 10 km merupakan jalan pintas dari jalan Nasional Manado-Bitung ke Jalan Provinsi Tondano-Kembes Manado, sebagai jalan alternative yang sangat dibutuhkan untuk jalur angkutan hasil-hasil pertanian, jasa perdagangan dan lain-lain yang memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam pergerakkan roda perekonomian.
Di dalam ruas ini juga ada pembangunan beberapa buah jembatan permanen sesuai dengan standard Bina Marga tahun 2018.
Pembangunan jembatan dan pembangunan kembali beberapa jembatan yang sudah tidak layak bahkan membahayakan pengguna jalan, berlokasi di beberapa ruas jalan provinsi, dari Ruas Jalan Togid-Kokapoy-Kakenturan (Kab. Bolmong Timur), Ruas jalan Pinogaluman–Dumoga (Kab. Bolmong), Ruas jalan Laine-Ngalipaeng-Pintareng (Kab. Kep. Sangihe), Ruas Jalan Lirung-Kalongan-Balang (Kab. Kep. Talaud), Ruas Jalan SH Sarundajang (Kota Bitung), Ruas Jalan Tondano-Remboken-Kakas (Kab. Minahasa), Ruas Jalan Remboken Kawangkoan (Kab. Minahasa), Ruas Jalan Pontodon-Insil-Palelon (Kota Kotamobagu, Kab. Bolmong, Kab. Minsel), Ruas Jalan Ratahan-Amurang (Kab. Mitra, Kab. Minsel), Ruas Jalan Pontak-Kalaid-Lobu (Kab. Mitra, Kab. Minsel), dan ruas jalan.
820 total views, 1 views today