Siapkan Program Padat Karya, Olly Perhatikan Masyarakat Sulut Yang Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi Covid-19
Manado, Sulutexpress.com – Untuk mengoptimalkan Pergub no 44 Tahun 2020 tantang ‘Pedoman adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman dari Covid-19’ pada setiap kunjungan kerja Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey SE selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu patuhi protokol kesehatan.
Bak seorang ‘duta protap kesehatan’ Gubernur Olly tak pernah lelah mengingatkan warganya untuk wajib pakai masker, jaga jarak serta selalu menjaga kebersihan di tengah Pandemi Covid 19.
“Kalo mo kemana-mana harus pake masker, pulang ke rumah rajin cuci tangan, bakudapa deng orang jaga jarak, kalau torang disiplin protap Covid, torang pe ekonomi nda akan hancur,” ungkap Gubernur Olly saat menghadiri ibadah syukur HUT ke-21 GMIM Nafiri Tempang dirangkaikan penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 di Kecamatan Langowan Utara, Kabupaten Minahasa, Rabu (29/07/2020).
Menurutnya, jika aktivitas masyarakat di sektor ekonomi berlangsung lancar maka perekonomian Sulut juga terus bertumbuh positif.
“Kalau mo maju sama-sama torang sama-sama jaga itu disiplin, torang pe tugas itu menjelaskan ke masyarakat, kalau ini bisa berjalan dengan baik pasti ekonomi di Sulut bagus, tu doi berputar torang deng torang nyanda baputar kemana-mana, nah ini yang kita harapkan mudah-mudahan ini berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Lebih jauh, Olly juga menjelaskan rencana Pemprov Sulut melakukan program padat karya untuk masyarakat Sulut yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
“Torang juga akan tetap menjalankan program pembangunan nanti pemprov menyiapkan program padat karya bekerjasama dengan Pak Bupati dimana daerah-daerah yang terdampak banyak pegawai putus hubungan kerja torang beking program padat karya supaya ada penghasilan harian,” tandas Olly.
“Tapi saya minta satu tadi mari torang sama-sama berjalan dengan Covid-19 dengan berjalan dengan torang pe kegiatan ekonomi karena kalo ini nyanda bajalan sama-sama bahaya, torang cuma badiam di rumah nyanda lakukan kegiatan, virus baru akan muncul, virus lapar. Jadi mari torang jaga jarak. Masyarakat harus sadar diri sandiri torang disiplin, pasti Covid-19 di Sulut akan banyak terhindar ekonomi masih jalan,” tutupnya.
Pada kegiatan ini turut dihadiri Bupati Minahasa Roy Roring, para pejabat Pemprov Sulut serta Pemkab Minahasa dan warga setempat.
540 total views, 1 views today