Keluarga Kembalikan PDP Yang Kabur di RSUD Walanda
MINUT, sulutexpress.com – Warga Minahasa Utara (Minut), sempat digegerkan dengan kaburnya salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sejak Minggu (7/6/2020) kemarin sekira Pukul 17.30 WITA.
Pasien ini kabur saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis, Airmadidi, Minut.
Namun pada Senin (8/6/2020) tadi siang, pasien Laki-laki asal Kecamatan Kauditan tersebut sudah dikembalikan pihak keluarga di RSUD Walanda untuk selanjutnya menjalani perawatan.

Hal ini dibenarkan Dirut RSUD Maria Walanda Maramis, Minut, dr Sandra Rotty, Senin (8/6/2020), kepada Wartawan Sulutexpress.com.
“Benar PDP yang sempat kabur sudah dikembalikan keluarga tadi siang, sekarang pasien ini kembali menjalani perawatan di RSUD Walanda, sebelumnya dia sudah dilakukan 2x swab tapi sementara menunggu hasil, awalnya pasien ini datang memeriksa diri setelah kita foto dia ada pneumonia sehingga kita langsung rawat di Rumah Sakit, tapi pasien ini tidak gawat karena kalau dia gawat pastinya tidak bisa lari,” jelas dr Sandra Rotty.
“Kemungkinan satu dua hari ini hasil swabnya sudah diketahui, kita berharap saat dia kabur pasien ini tidak ada kontak dengan orang lain karena hasil swab belum diketahui, mudah-mudahan saja hasil swab negatif,” sambungnya.
Dijelaskannya, pasien ini memang sudah berniat untuk kabur dan sudah merencanakan hal itu, bisa saja pasien tersebut kabur karena sudah terlalu lama dirawat di Rumah Sakit (RS) atau mungkin juga ada stigma dari masyarakat.
“Bisa saja selama dirawat pasien ini sudah mengetahui pintu-pintu mana yang dia bisa kabur, apalagi petugas tidak selalu berada di ruangan pasien, jadi mereka standby dan stay di nurse station atau di tempat mereka berjaga, yang setiap setengah jam mereka itu monitor pasien,” kata Rotty.
Ditambahkan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Minut, dr James Harly Sompotan, Pasien ini sudah berada di rumah tapi keluarga tidak bersedia dijemput mobil ambulance.

“Tadi, PKM dan RSUD Walanda sudah siap menjemput, tapi pihak keluarga menolak dengan alasan nanti keluarga yang bawa sendiri ke RSUD Walanda, sekarang PDP ini sudah ada di RS sejak siang tadi,” kata dr Sompotan yang juga Kadis Kesehatan Minut.
(Egen)
975 total views, 1 views today