Wagub Kandouw Minta Dikda Maksimal Program Belajar PJJ
SULUT, sulutexpress.com-Wakil Gubernur Sulawesi Utata Steven Kandouw menggelar rapat bersama Sekprov Edwin Silangen, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut Grace Punuh para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Dinas Pendidikan se-Sulut dan perwakilan orang tua siswa SMA/sederajat, Jumat (1/5/2020) lewat video conference.
Dalam rapat tersebut, Wagub Kandouw meminta agar Dikda dapat memaksimalkan seluruh program belajar dalam sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi siswa SMA, SMK dan SLB, agar pendidikan di Sulut tetap berkualitas.
Wagub Kandouw mengatakan kegiatan PJJ dapat berlangsung efektif dengan pendelegasian ke UPTD.
“Jadi UPTD ini harus lebih aktif dan inisiatif dalam mengawal dan membimbing baik kepala sekolah, guru maupun semua aspek pendidikan yang ada di wilayah UPTD yang bersangkutan, serta juga UPTD ini harus mengambil peran lebih,” katanya.

Lanjutnya, diharapkan Dikda agar mengintensifikasi pertemuan, koordinasi melalui rapat online bersama para guru.
Wagub Kandouw juga menyampaikan tentang Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) yang dapat diefektifkan untuk membantu pembelajaran jarak jauh sesuai perubahan-perubahan petunjuk penggunaan BOS.
Adapun penyesuaian Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis BOS Reguler.
Dalam Pasal 9 disebutkan pembiayaan langganan daya dan jasa dapat digunakan untuk pembelian pulsa, paket data, dan/atau layanan pendidikan daring berbayar bagi pendidik dan/atau peserta didik dalam rangka pelaksanaan pembelajaran dari rumah.

“Idealnya menjadi kewajiban kita bersama bukan sekolah atau guru tetapi orang tua juga berperan dalam membimbing. Berbagai upaya dilakukan selama proses belajar dari rumah. Intinya, pendidikan kita harus berkualitas. COVID-19 tidak mengurangi mutu pendidikan kita,” tegas Wagub Kandouw.
Dalam rapat tersebut Kepala Dinas Pendidikan Sulut Grace Punuh melaporkan terkait pelaksanaan kegiatan selama pandemi COVID-19 yaitu pembelajaran online dalam jaringan (Daring) dan Luar jaringan (Luring) tetap dilaksanakan oleh semua satuan pendidikan menengah yang terdiri 224 SMA, 187 SMK dan 30 SLB 30.
“Guru dan siswa melakukan proses mengajar dan belajar dan dari rumah dengan menggunakan beberapa aplikasi gratis diantaranya rumah belajar, ruang guru, zoom, whatsapp messenger, penugasan terstruktur dan kunjungan ke rumah siswa secara langsung bagi yang tidak memiliki fasilitas internet. Prosentase pelajaran daring keseluruhan ada 70 persen sedangkan luring ada 30 persen untuk seluruh siswa di Sulut yang tersebar di 15 kabupaten koa,” kata Punuh.
731 total views, 2 views today