Cegah Virus Corona, Walikota GSVL Rapat Internal Bersama Tim Kesehatan Serta Pantau Langsung Bandara
Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut (GSVL) lakukan langkah antisipasi guna kesiapan dan upaya antisipasi masuk virus corona jenis baru, yang juga dikenal dengan nama 2019-nCoV, bisa menular dari manusia ke manusia. Wabah yang berasal dari Wuhan, Cina bagian timur ini, telah mengakibatkan tujuh belas orang tewas. Sementara lebih dari lima ratus lainnya terinfeksi.

Hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Manado, langkah cepatpun dilakukan Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut (GSVL), dengan menggelar rapat internal bersama jajaran pemerintah bidang kesehatan, Asisten II Setda Kota Manado, Kadis Kesehatan Kota Manado dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Manado, Kamis (23/01/2020) kemarin.
Diketahui Kota Manado merupakan 19 Kota di Indonesia, yang menerima penerbangan langsung dari China. Setelah menggelar rapat internal, Walikota melanjutkan dengan memantau dan melakukan koordinasi serta berdiskusi kesiapan RUSP Prof Kandouw Malalayang Manado, bersama Direktur RUSP, DR. Dr. Jimmy Panelewen.

“Sebagai daerah yang menerima langsung penerbangan dari China, tentunya kesiapan perlu kita antispasi, dimana RSUP Prof Kandouw Malalayang Manado, sudah ada SOP dan siap untuk melayani, juga dihimbau agar warga Kota Manado tidak kwatir dengan virus tersebut, namun tetap waspada,” ujar Walikota. Sementara itu, Direktur RSUP Prof Kandouw Malalayang Manado, menyampaikan bahwa RSUP Kandouw Malalayang, sudah memiliki SOP dan panduan dalam penanganan penyakit yang mudah menular. ” Dan informasikan sampai disaat ini belum ditemukan kasus virus corona di Sulawesi Utara khususnya Kota Manado,” kata Direktur RSUP Kandouw Malalayang.

Selanjutnya, Walikota GSVL meninjau langsung pemeriksaan di Bandara Sam Ratulangi. Pasalnya, wabah virus yang melanda China menjadi perhatian Pemerintah Kota Manado, mengingat wisatawan asing yang paling banyak mengunjungi Manado adalah warga asal negeri tirai bambu tersebut. Setiap minggunya, ada kurang lebih 24 direct ight China-Manado di Bandara Sam Ratulangi sehingga ratusan wisman asal China setiap harinya masuk di Kota Manado.

Walikota dua periode ini disambut oleh GM Bandara Sam Ratulangi Minggus ET Gandeguai bersama Kepala KKP Kelas II Manado, Johanis Patari, SE, M.Kes beserta jajaran yang sekaligus mendampingi Walikota dan rombongan menuju ke ruang pemeriksaan thermal scanner, dimana para wisman yang baru saja turun dari pesawat akan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi potensi terbawanya virus pneumonia maupun corona. Wisman yang berhasil melewati pemeriksaan tersebut baru bisa diijinkan untuk melakukan pemeriksaan dokumen.
“Sejauh ini upaya maksimal sudah dilakukan, sambil terus ada peningkatan. Untuk saat ini sekali lagi kita tidak boleh panik, semua pihak terkait sedang berupaya maksimal agar tidak ada virus yang masuk di Manado,” kata Walikota kembali. (LIPSUS)
369 total views, 1 views today