Musda KNPI Ke – XIV, 263 OKP Dukung Rio Secara Aklamasi

SULUT, sulutexpress.com – Putra sulung Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey resmi nahkodai Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut periode 2019-2022.

Rio Dondokambey dalam hal ini terpilih secara aklamasi melalui musyawarah daerah (musda) ke-XIV yang digelar di hotel Mercure Minahasa, Rabu (27/11/2019).

Rio terpilih dengan dihadiri 263 Organisasi Kepemudaan (OKP). Mereka menyatakan secara aklamasi untuk mendukung kepemimpinan Rio.

Mendapat kepercayaan tersebut, Rio menyatakan sangat berterima kasih.

“Terima kasih atas kepercayaan kepada saya untuk menahkodai KNPI Sulut lewat Musda yang telah sukses digelar ini. Saya akan jalankan dengan sebaik mungkin,” ungkapnya.

Dalam menjalankan tugas sebagai Ketua KNPI Sulut berharap dukungan dan support penuh dari semua pihak.

“Dalam menjalankan program, saya ingin menyeleraskan dengan visi dan misi saya untuk menunjang program Presiden Jokowi soal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM),” tuturnya.

Rio mengakui, SDM generasi muda atau para pemuda di Sulut merupakan bagian yang sangat penting. Yakni untuk meningkatkan etos kerja dan kualitas agar mempunyai daya saing.

“Kualitas sangat penting bagi para generasi muda di era sekarang. Makanya, untuk mewujudkan program kerja tersebut saya butuh bantuan dari teman-teman,” ujarnya.

Dia menegaskan, tugas pertamanya yaitu menjadikan KNPI Sulut satu nafas.

“KNPI hanya ada satu. Mari kita bersama menjadikan KNPI Sulut sebagai wadah untuk menciptakan generasi-generasi yang berkualitas,” tukasnya.

Ketua Umum KNPI Noer Fajrieansyah mengapresiasi para pihak yang terlibat dalam mensukseskan agenda Musda KNPI Sulut.

“Selamat untuk Rio Dondokambey yang telah terpilih sebagai Ketua KNPI Sulut,” sebutnya.

Menurutnya, perhatian Rio terhadap KNPI dianggapnya sebagai fenomena yang menarik, karena merupakan hal yang tidak biasa.

“Walaupun anaknya pejabat dan kepala daerah tetapi Rio mau berkorban meluangkan waktu, mengabdikan diri untuk membesarkan organisasi pemuda yang ada di Sulawesi Utara. Sebab, tidak semua putra pejabat atau kepala daerah mau berkeringat menjadi tokoh dalam sebuah organisasi,” ungkapnya

Dia juga mengingatkan semua pengurus dan anggota KNPI Sulut untuk menjadikan wadah kepemudaan tersebut sebagai pemersatu para pemuda.

“Jangan kita jadi motor perpecahan di daerah yang kondusif ini. Kita di sini dari latar belakang berbeda, ras berbeda, suku dan warnah, tetapi satu kerinduan kita menjadikan KNPI sebagai pemersatu para pemuda di Sulut,” tandasnya.

 1,606 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *