SULUT, sulutexpress.com – Adanya informasi sejumlah oknum pejabat Eselon II lingkup Pemprov Sulut pergi keluar daerah untuk mengikuti Pornas Korpri di Bangka Belitung mendapat soroton elemen masyarakat karena meninggalkan tugas.
Terkait hal ini Pengamat Politik dan Pemerintah Sulawesi Utara (Sulut) Taufik Tumbelaka mengatakan para pejabat Eselon II yang keluar daerah mengikuti Pornas Korpri di Bangka Belitung menimbulkan tanda tanya.
“Karena saat ini diketahui Pemerintah Propinsi Sulut sedang fokus kepada penyusunan APBD 2020,” kata Tumbelaka.
Dikatakannya APBD 2020 mendapat perhatian khusus dikarenakan di tahun anggaran 2020 ada pengeluaran sangat besar untuk dana Pilkada Sulut (lebih dari 300 milyard rupiah) sehingga penataan APBD Sulut 2020 perlu penyiasatan khusus.
“Seharusnya para oknum pejabat Pemprop Sulut memahami hal tersebut sehingga perlu mengutamakan Tupoksi. Kalaupun ada kegiatan penting diluar Sulut perlu disiasati agar tidak pergi dengan berombongan dimana hal itu bisa menimbulkan prasangka Pemprop Sulut mengabaikan tugas pokok utamanya,” tandasnya.
Sementara itu, Karo Pemerintahan Daerah Sulut DR Ir Jemmy Kumendong yang berangkat dalam kapasitas atlet tenis meja, mengatakan bahwa para pejabat yang ikut adalah bertindak selaku Penanggung Jawab per cabang olahraga.
“Pejabat yang datang sudah selesai melakukan pembahasan APBD 2020,” ujar Kumendong yang dikonfirmasi lewat telepon seluler dari Pangkalpinang Babel, Senin (11/11/2019).
“Tak mungkinlah penanggung jawab lebih banyak dari peserta yang ikut,” tepisnya lagi.
Lenjut Kumendong, tim Sulut yang mengutus 37 atlet untuk 4 cabang olahraga yakni futsal, senam bugar, tenis meja dan lari 10 km, baru akan bertanding mulai Selasa (12/11/2019).
3,159 total views, 1 views today