Gandeng Pemprov Sulut, BPTP Gelar Teknologi Jagung Varietas Unggul Baru

SULUT, sulutexpress.com- “Tupoksi kita juga dalam rangka mempercepat sekaligus meng-transfer teknologi kepada petani. Kegiatan saat ini yakni gelar teknologi varietas unggul baru dan semua varietas ini memiliki potensi hasil diatas 12 hingga 13 bahkan jagung minahasa itu bisa 13,7 ton per hektar.”

Hal ini diungkapkan Kepala BPTP Balitbangtan Sulawesi Utara, Yusuf,MP  saat Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut bersama Balai Penelitian Tanaman Serealia, serta Badan Peneletian dan Pengembangan Pertanian Kementan Pertanian Gelar Teknologi melalui Tanam Jagung Varietas Unggul Baru, tepatnya di Desa Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jumat (18/10/2019).

Yusuf juga mengatakan, Tupoksi BPTP tersebut sebenarnya untuk melakukan pengkajian, perakitan dan pengembangan. 

“Tanam Perdana Gelar Teknologi Jagung Hibrida Unggul Baru Balibangtan JH 37, JH 45 dan Nasa 29 mendukung program pengembangan benih berbasis koorporasi,” kata Yusuf.

Lanjutnya, agar program ini bisa terlaksana dengan baik diharapkan adanya campur tangan pemerintah daerah provinsi untuk dapat mendorong program ini dan mensupport petani sehingga pada akhirnya bisa dipakai oleh petani Sulut.

Adapun Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut Novly Wowiling menyampaikan saat program ini bergulir dan berhasil maka masyarakat petani dan masyarakat peternaklah yang merasakannya. 

“Jadi jagung di Sulut bukan lagi sesuatu yang baru, bukan suatu persoalan yang kemudian di dorong-dorong justru pihak kami menghadapi persoalan sekarang yang pertama adalah keterbatasan benih dari sisi jumlah karena kita pernah mencapai 320 Ha bukan jumlah yang sedikit itu. 

Sembari mengatakan bahwa Pengalaman pada tahun 2019 ketika program ini berjalan pada satu tahapan saja, apakah dia monokultur maupun tumpangsari di penghujung tahun ini mereka sudah merasakan jumlah benih berkurang sementara masyarakat petani di Sulut masih sangat mengharapkan bantuan benih dari pemerintah. 

“Apa yang saya sampaikan ini mudah-mudahan kedepan pemerintah pusat melalui Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia dan BPTP dapat memberikan bantuan benih untuk masyarakat sulut,” tuturnya.

Dan dengan adanya gelar teknologi ini tentunya sedikit banyak memberikan kontribusi yang bisa merubah pola pikir petani.

“Karena harus diakui sekarang dari sisi program petani sudah kecenderungan minded satu varietas.Jadi gelar teknologi ini sangat penting dan pasti akan diikuti oleh yang lain-lainnya. Untuk itu saya merencanakan berkeinginan agar supaya ada juga gelar teknologi padi hibrida karena lokasi sudah dipersiapkan dan pelakunya adalah petani tapi jika di mungkinkan untuk itu tentunya kita akan gelar,” katanya.

Adapun Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros Muhamad Asrai mengatakan bahwa kegiatan gelar teknologi ini sudah lama direncanakan namun baru bisa terwujud dan masyarakat Sulut patut bangga karena Sulut terpilih mendapat bantuan 200 Ha benih. 

“Kenapa Sulut kita pilih? bapak dan ibu di Sulut patut berbangga karena produksi benih berbasis  koorporasi indonesia timur hanya dua lokasi yaitu sulsel dan sulut. Akhirnya sulut mendapatkan bantuan 200 Ha benih. Mudah-mudahan target kita kedepan jika 200 Ha benih berhasil dan suksea akan ditambahkan dua kali lipat,” ujarnya. 

Asrai juga mengatakan selain untuk memenuhi kebetuhan benih masyarakat Sulut, mereka juga akan mengsuplai benih ke sulawesi tengah, maluku, ternate sampai papua. 

Harapannya nanti agar Sulut menjadi sentra perbenihan jagung di kawasan indonesia timur.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah  kelompok tani (Poktan) di kabupaten Minuy menerima

bantuan benih jagung dan alat tanam yang di serahkan langsung oleh Kepala BPTP Balitbangtan Sulut Yusuf MP, Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros Muhamad Asrai, Kadistanak Sulut Novly Wowiling. 

Turut hadir dalam Gelar Teknologi tersebut Asisten II Sekda Minut, Kadis Pertanian Minut,  Dekan Fakultas Pertanian Unsrat serta Kelompok Tani kabupaten Minut. (Rosok)

 550 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *