Dirut Bank Sulut Tegaskan Tak Ada Dampak Bagi Bank Sulut Pemkab Bolmong Tarik Dana Rp 1, 2 T

(foto dok Bank Sulut)

Manado, sulutexpress.com -Direktur Utama (Dirut) Bank Sulut Gorontalo (BSG) Jeffry Dendeng menegaskan bahwa hingga kini bank yang dipimpinnya tersebut dalam keadaan sangat baik. “Perlu saya jelaskan bahwa yang dipindahkan kas daerah (Rekening Kas Umum Daerah/RKUD,red), sedangkan modal atau sahamnya di Bank Sulut tetap ada. Dan itu tidak berpengaruh pada permodalan bank,” ungkap Dendeng.

Apalagi katanya hingga saat ini baru Pemkab Bolmong yang memindahkan kas ke bank lain, sedangkan Pemda lain seperti Pemkot Manado dan Pemkot Tomohon RKUD-nya masih tetap di Bank Sulut,” kata Dendeng, yang kembali menegaskan bahwa hingga kini Bank Sulut tetap aman. “Kalau kas daerah bisa dipindahkan, namun untuk modal atau saham harus dijual dan memungkinkan dibeli pihak swasta,” ucap Dendeng. “Modal kita banyak, bahkan di tahun 2019 lalu Bank Sulut mendapat keuntungan sekitar 350 miliar,” tutur Dendeng lagi.

Lanjut Dendeng sebenarnya kalau hanya pindah kas daerah tak menjadi masalah, namun potensi terjadi kredit macet. “Jujur saya kalau untuk uang yang masuk dari pusat ke kas Bank Sulut hanya Rp70-an miliar setiap bulan dan itu langsung disalurkan, dan itu terjadi setiap bulan, tanpa ada dana yang mengendap di Bank Sulut. Jadi memang tak ada dampak sama sekali bagi modal Bank Sulut,” ujar Dendeng yang membantah soal kabar yang menyebutkan dana kas daerah Pemkab Bolmong sebesar Rp1,2 triliun yang ditarik.

Dia pun buka-bukaan bahwa ada 2900-an ASN di Pemkab Bolmong yang meminjam kredit dengan jumlah total Rp480 miliar. “Bukan pindah kas yang menjadi masalah tapi potensi kredit macetnya, karena para ASN ini sudah mengambil kredit di Bank Sulut, dan penyaluran gaji yang dipindahkan akan mengakibatkan kredit macet yang bisa mengakibatkan proses hukum. Belum lagi para ASN yang bersangkutan akan kena BI Checking,” terang sosok yang merupakan seorang bangkir handal itu.

Menariknya Dendeng merasa aneh dengan sikap Pemkab Bolmong yang menurutnya masih sah sebagai salah satu pemegang saham di Torang pe Bank. “Saya juga heran, Pemda Bolmong modalnya masih di Bank Sulut, namun kas daerahnya dipindahkan ke bank lain,” ketus Dendeng dengan nada heran.

 1,581 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *