Kandouw: Taman Laut Bunaken Harus Terus Dilestarikan
Sulut, sulutexpress.com-Menurut Kandouw Taman Laut Bunaken harus terus dilestarikan sebab mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah.
Hal ini disampaikan Wagub Kandouw saat menghadiri kunjungan kerja Mentri Lingkungan Hidup ke Anoa Breeding Centre (ABC), Kamis (11/01/2018).
“Taman Nasional Bunaken harus terus dilestarikan dan diberdayakan, sebab menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” katanya.
Pengelolaan Bunaken kini masih dilakukan oleh pemerintah pusat dan pada tahun 2017 lalu salah satu resort di Bunaken yakni Siladen meraih penghargaan The Best Resort In The World.
“Dunia juga mengakui Bunaken, makanya harus terus kita jaga kelestariannya,” ungkapnya.
Pada tahun 2017 wisatawan ke Sulut melonjak hingga 111 ribu dari luar Negeri dari sebelumnya hanya 11 ribu saja, jelasnya.
Sementara itu Menteri Siti Nurbaya mengatakan pengembangan Bunaken akan terus dilakukan pemerintah pusat, sehingga mampu memikat wisatawann untuk berkunjung
Menteri juga mengapresiasi atas penemuan spesies burung baru di indonesia oleh peneliti dari LIPI
Sungguh luar biasa bisa temukan spesie burung barung. Kebhinekaan ekosistem bisa baik kalau semua kerja bersama-sama dan wisata alam harus didukung oleh semua pihak.
Pada kesempatan yang sama Menteri LHK juga melakukan peluncuran (launching) nama ilmiah jenis burung baru di Pulau Rote, dengan nama Ibu Negara, myzomela irianawidodoae.
Dan Setelah Maesa, kini nama Anara diberikan Menteri LHK Siti Nurbaya kepada bayi kedua satwa Anoa (bubalus depressicornis) yang lahir alami di Anoa Breeding Centre (ABC), Balai Penelitian dan Pengembangan LHK (BP2LHK) Manado
Kelahiran bayi kedua anoa ini memberikan harapan dalam pelestarian anoa, tutur Siti Nurbaya saat memantau kondisi Anara di Manado, Menurut Menteri Siti, diperlukan upaya yang lebih kuat dari berbagai pihak dalam mengembalikan kelestarian Anoa di alam.
Pada kesempatan tersebut Menteri KLH dan Kehutanan Siti Nurbaya , Watimpres Jan Darmadi dan Wakil Gubernur Steven Kandouw melakukan penanaman Pohon Rerer.
Turut mendampingi kunjungan Menteri Siti anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jan Darmadi, Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI Ibu Prof DR Enny Sudarmowati, Kepala Badan Pengembangan dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dr Agus Justianto, Direktur Jenderal Konversi Sumberdaya Alam dan Ekosistem Kementerian LH dan Kehutanan RI Ir Wiratno , MSc, dan Kepala Badan Pengembangan dan Penyuluhan2 Sumberdaya Manusia KLH dan Kehutanan RI Dr Ir Helmy Basalama, MSc.
Turut hadir Forkopimda Sulut, Bupati Minahasa Selatan Tety Paruntu, Walikota Bitung Max Lomban Pejabat Eselon 2 dilingkup Pemprov Sulut dan Kabupaten Kota.
950 total views, 2 views today