Wawali Mor: Peringkat Teratas Kinerja Jangan Dulu Senang, Bisa Jadi Teratas Temuan Pemeriksaan BPK Nantinya

Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE,

Manado, sulutexpress.com—Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Triwulan I Tahun Anggaran 2017 dipimpin Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE, mewakili Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Senin (15/05/2017) pagi tadi.

Dalam Rakorev tersebut dipaparkan capaian kinerja instansi di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Manado. Dimana, untuk eselon II prosentase capaian kinerja tertinggi diraih Dinas Perhubungan (Dishub) dengan 16,39 persen dan terendah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan prosentase 0.07 persen.

 

Sementara untuk bagian di Sekretariat Daerah (Setda) Kota Manado, Bagian Pembangunan berada di posisi teratas dengan prosentase 32,96 persen, sedangkan Bagian Layanan Pengadaan dan Bagian Umum berada terbawah dengan capaian kinerja 0.00 persen.

Para pejabat eselon II dan III mengikuti Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Triwulan I Tahun Anggaran 2017

Untuk kecamatan, berada di posisi paling bawah yakni Kecamatan Tikala, sedangkan yang teratas adalah Kecamatan Wenang. Menanggapi capaian kinerja tersebut, Wawali Mor meminta setiap Perangkat Daerah untuk memaksimalkan kinerjanya.

Disamping itu, PD yang berada di posisi paling atas belum tentu baik, karena bisa saja saat pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga temuannya berada pada posisi teratas. “Saya meminta agar perangkat daerah di Pemkot Manado, lebih memaksimalkan kinerjanya. Karena belum tentu sekarang capaian kinerjanya berada di posisi teratas, bisa saja kemudian menjadi teratas pada temuan hasil pemeriksaan BPK.

Oleh karena itu, PD yang memperoleh rangking tinggi jangan menjadi besar kepala atau berbangga dan senang, jangan sampai hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan dan jadi temuan tahun depan.   “Secara administrasi sudah beres tapi secara hasil konkritnya tidak sesuai, untuk rencana dan program kegiatan kedepan harus berjalan seiring dengan visi dan misi Kota Manado yaitu Kota Cerdas,” tandas Wawali Mor.

Lanjut dikatakan, Rakorev menjadi wahana dalam mengidentifikasi kendala dan masalah yang timbul pada Triwulan I. Program kegiatan harus memiliki outcomes atau hasil nyata berupa peningkatan akselerasi pembangunan, peningkatan kualitas birokrasi dan pelayanan masyarakat.

“Untuk memperlancar kegiatan, segera selesaikan apa yang menjadi tugas saudara yang memegang jabatan. Karena Walikota dan saya akan mengawal sampai tuntas. Tolong, para kepala Perangkat Daerah awasi dan pastikan pekerjaannya tuntas. Kerjakan dengan sungguh-sungguh sampai rampung serta pikirkan efeknya dimasa depan ketika program sudah selesai tidak ada masalah. Jangan berspekulasi dan dapat temuan yang ujung-ujungnya menunggu TGR (Tuntutan Ganti Rugi), jangan biasakan seperti itu. Cermati dengan baik dan laksanakan secara maksimal, sehingga tidak ditemukan kejanggalan oleh BPK,” tegas Wawali Mor.

Rakorev Tahun Anggaran 2017 yang dilaksanakan Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan (Bapelitbang) Kota Manado itu, diikuti para Asisten, pimpinan PD, kepala bagian serta Camat se-Kota Manado. Tampak mendampingi Wawali Mor, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Drs Rum Dj Usulu dan Kepala Bapelitbang Kota Manado DR Liny Tambajong. (ver/tim)

 963 total views,  2 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *